Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa negaranya bakal segera menanggapi surat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam beberapa hari mendatang. Sebelumnya, Trump memang telah menyurati Iran yang berisi ajakan negosiasi program nuklir Iran.
“Kami tidak akan terlibat dalam perundingan langsung di bawah tekanan, ancaman atau sanksi yang lebih berat,” tegas Araghchi menyampaikan posisi Iran saat ini, dikutip dari Press TV, Kamis (20/3/2025).
Menurut dia, perundingan harus dilakukan secara setara dan dalam kondisi yang adil bagi negaranya.
“Surat dari Presiden AS sebagian besar bersifat ‘mengancam’, tapi ada juga kalimat yang berisi peluang perundingan,” lanjut dia.
“Iran akan mempertimbangkan semua dimensi surat tersebut. Kami juga telah memeriksa secara menyeluruh semua aspek surat itu dan mempertimbangkan setiap detilnya,” ucap Araghchi.