Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menelepon Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian terkait situasi Timur Tengah yang sedang memanas.
"Saya melakukan percakapan telepon dengan FM @Amirabdolahian Iran hari ini. Saya menyampaikan keprihatinan saya atas situasi yang mengkhawatirkan di Timur Tengah dan menyerukan semua negara terkait untuk menahan diri dan meredakan ketegangan," kata Retno, dalam akun X @Menlu_RI, Senin (15/4//2024).
Selain itu, Retno juga mengaku mengadakan percakapan via telepon dengan beberapa menlu negara lain terkait eskalasi saat ini.
"Saya juga berkomunikasi atau bertukar pesan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda dan Jerman. Saya mendorong semua orang untuk menggunakan pengaruh mereka untuk menyerukan pengendalian diri dan meredakan situasi," ucap Retno.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI dan para perwakilan RI terkait kini terus memantau dari dekat situasi dan eskalasi yang terjadi pascaserangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, dan serangan balasan Iran yang meluncurkan 300 drone ke Israel kemarin.
“Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya,” sebut pernyataan Kemlu RI.
Kemlu juga mengimbau WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption).
“Para WNI yang akan transit segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapat update penerbangan,” lanjut pernyataan itu.
Kemlu juga mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel, sementara bisa menunda rencana perjalanan mereka.