Israel Desak PBB Jatuhkan Sanksi ke Iran

Jakarta, IDN Times – Israel mendesak Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi kepada Iran. Hal itu lantaran Iran telah melepaskan ratusan drone dan misil ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.
Dilansir The Guardian pada Senin (15/4/2024), desakan ini disampaikan Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, pada rapat darurat DK PBB.
“Terapkan semua sanksi terhadap Iran sebelum terlambat dan mengutuk Iran atas terornya,” kata Gilda kepada DK PBB, dikutip Agence France-Presse.
Sementara itu, utusan Iran untuk PBB, Amir Saeid Irvani, menanggapi desakan ini dengan mengatakan bahwa mereka menggunakan haknya untuk membela diri. Sebab, mereka tidak punya pilihan selain bertindak untuk melindungi negaranya dari ancaman.
1. Israel tegaskan penerapan sanksi ke Iran

Gildan menuduh Iran telah melanggar hukum internasional. Mereka juga memutar video yang menunjukkan intersepsi Israel terhadap drone Iran di atas kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem, yang merupakan salah satu situs paling suci untuk umat Islam.
Dengan tegas, Gildan meminta DK PBB mengutuk Iran, menerapkan kembali sanksi, dan menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teror.
“Tombol snooze tidak lagi menjadi pilihan,” ujarnya.
2. PBB ingatkan Israel dan Iran untuk tidak eskalasi konflik dengan serangan lanjutan

Dilansir Al-Jazeera, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan kedua negara untuk tak semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dengan serangan lebih lanjut.
“Baik kawasan ini maupun dunia tidak mampu menanggung lebih banyak perang. Sekaranglah waktunya untuk meredakan ketegangan,” kata Antonio saat pertemuan darurat PBB.
Namun demikian, Israel dan Iran justru lebih fokus kepada saling menuduh dan menegaskan pemberian sanksi satu sama lain saat pertemuan PBB itu berlangsung.
3. AS dukung Israel dalam tekanan pemberian sanksi ke Iran

Di sisi lain, Deputi Ambassador AS ke PBB, Robert Wood, mendesak DK PBB mengutuk serangan Iran kepada Israel.
Dia menegaskan, DK PBB mempunyai kewajiban untuk tidak membiarkan tindakan Iran diabaikan begitu saja.
Selain itu, AS juga akan menjajaki langkah-langkah tambahan dalam beberapa hari mendatang untuk meminta tanggung jawab atas serangan Iran.
“Biar saya perjelas: jika Iran atau proksinya mengambil tindakan terhadap AS atau mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Israel, Iran akan bertanggung jawab,” ujarnya.