Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat peringatan dari Kepala Staf Militer Eyal Zamir. Rencana perluasan serangan darat di Gaza, menurut Zamir, dapat mengakibatkan hilangnya sandera Israel yang ditawan kelompok Palestina, Hamas.
"Ada dilema dalam mengejar kedua tujuan utama perang, yakni melenyapkan Hamas dan membebaskan para sandera, karena pada titik tertentu keduanya dapat berbenturan di lapangan," kata Zamir, dikutip surat kabar Yedioth Ahronoth.
Menurutnya, para sandera dalam bahaya. "Anda harus mempertimbangkan bahwa manuver darat skala penuh dapat mengakibatkan hilangnya para sandera," ucap Zamir, dikutip dari Anadolu, Senin (5/5/2025).