Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
MSN

Shanghai, IDN Times - Model internasional asal China, Li Jingwen, tampil alami dengan bintik-bintik di wajahnya untuk sebuah iklan kosmetik yang diproduksi Zara. Namun, hanya gara-gara bintik-bintik itu tidak ditutup dengan alas bedak atau ketika proses edit, merek fashion asal Spanyol itu menuai protes dari netizen China.

Potongan-potongan gambar iklan yang memperlihatkan wajah Li beredar luas di media sosial Weibo. Mayoritas netizen menuduh Zara sedang mengolok-olok perempuan Asia dengan menggunakan seorang model yang memiliki bintik-bintik di bagian wajah.

1. Netizen China menuduh Zara bisa menyebabkan rasisme terhadap mereka

MSN

Global Times, media milik pemerintah China, menyebut bintik-bintik itu membuat penampilan Li "ikonik". Sementara itu, netizen China tidak suka orang-orang Barat nantinya beranggapan bahwa perempuan China semua berpenampilan seperti Li.

Beberapa dari mereka menulis di Weibo bahwa "foto-foto yang menampilkan seorang model Asia dengan bintik-bintik dan wajah berbentuk pie tanpa ekspresi akan secara keliru menggiring kesan warga negara-negara Barat soal perempuan Asia dan bisa menyebabkan rasisme terhadap perempuan Asia".

2. Mereka tidak terima jika dikesankan bahwa semua perempuan China memiliki bintik-bintik

Editorial Team

Tonton lebih seru di