Menhub: Bandara Komodo Sudah Siap Sambut Delegasi KTT ASEAN

Kemenhub juga siapkan bandara alternatif

Jakarta, IDN Times - Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk mengecek kesiapan sejumlah sarana dan prasarana transportasi, hari ini.

Salah satu yang dicek yaitu Bandara Komodo. Budi memastikan, bandara yang akan menjadi tempat pendaratan pesawat para delegasi, baik dari Indonesia maupun dari negara anggota ASEAN, siap menyambut dan melayani tamu negara dengan baik.

"Beberapa hari lagi kita akan kedatangan banyak tamu dari ASEAN. Kalau dilihat persiapan kita sudah baik sekali. Bahkan warga (Labuan Bajo) juga turut menyambut gembira," kata Budi, dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga: Ini Jadwal Rangkaian KTT ASEAN di Labuan Bajo  

1. Bandara Komodo sudah siap

Menhub: Bandara Komodo Sudah Siap Sambut Delegasi KTT ASEANPersiapan Bandara Komodo, Labuan Bajo, sambut KTT ASEAN ke-42. (IDN Times/Sonya Michaella)

Budi menjelaskan, fasilitas di Bandara Komodo baik di sisi darat maupun sisi udara, telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial.

“Bandara Komodo memiliki panjang runway 2.650 dan lebar 45 meter, yang dapat melayani pesawat tipe A320 dan B738. Luas apron mencapai 31.000 meter persegi untuk 7 parking stand dengan rincian, 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller,” lanjut dia.

Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 meter persegi (m2) yang dapat memuat penumpang hingga 1.100.000 per tahunnya.

2. Kemenhub siapkan bandara alternatif

Menhub: Bandara Komodo Sudah Siap Sambut Delegasi KTT ASEANBandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok.IDNTimes/Angkasa Pura I)

Untuk melancarkan pergerakan pesawat, Kemenhub juga telah menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, dan Bandara El Tari di Kupang.

Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine (CIQ), dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.

3. Alasan Labuan Bajo dipilih jadi lokasi KTT ASEAN

Menhub: Bandara Komodo Sudah Siap Sambut Delegasi KTT ASEANJalanan Labuan Bajo yang dihiasi spanduk ASEAN 2023. (IDN Times/Sonya Michaella)

Untuk pertama kalinya, Labuan Bajo ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi tuan rumah perhelatan konferensi tingkat tinggi.

Berbagai persiapan pun sudah dilakukan untuk menyambut delegasi dari 10 negara ASEAN serta Timor Leste.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan alasan mengapa Labuan Bajo dipilih. Menurutnya, banyak sisi cantik dari Indonesia yang tidak melulu soal Bali.

“Indonesia punya banyak lokasi dan destinasi cantik dan berkualitas, salah satunya Labuan Bajo,” kata Giri, dalam pemaparannya kepada awak media, di Labuan Bajo, beberapa waktu lalu.

Labuan Bajo sendiri masuk ke dalam 5 destinasti Super Prioritas yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Kupang.

Baca Juga: 12 Ribu Personel Gabungan Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya