Di Peternakan Ini, Sapi Makan Coklat dan Biskuit

Minum susu juga gak ya?

Seperti yang kita tahu, bahwa sapi dan kambing umumnya memakan rumput serta tumbuhan hijau lainnya. Tetapi, pernahkah mendengar sapi memakan permen? Apalagi coklat? Pasti aneh mendengarnya, bukan?

Tetapi, di Australia ada satu peternakan yang memang memberikan panganan manis itu kepada sapi peternakannya. Nama peternakan itu adalah Mayura Station. Berlokasi di kawasan Gunung Gambier, Australia. Kawasan ini berada di antara Kota Melbourne dan Adelaide. Daerah ini sangat luas, dengan populasi manusia hanya 30.000

Dilansir dari dari CNN.com, di Mayura Station mereka memproduksi daging sapi dengan rasa yang unik. Rasa berbeda dengan daging sapi pada umumnya. Peternakan ini telah ada sejak tahun 1845.

Permen dan coklat diberikan dua bulan sebelum dipotong.

Di Peternakan Ini, Sapi Makan Coklat dan Biskuitcnn.com

Sebelum dipotong, dua bulan selama masa-masa "eksekusi" sapi diberikan panganan manis. Katanya, supaya sapi menghasilkan rasa yang unik.

Sapinya berjenis Wagyu, sapi Jepang.

Di Peternakan Ini, Sapi Makan Coklat dan BiskuitQuora.com

Sapinya ternyata jenis impor, guys. Keren ya!

Tak hanya peternakan, Mayura juga punya restoran.

Di Peternakan Ini, Sapi Makan Coklat dan Biskuitcnn.com

Selain bisa melihat-lihat sapi, disini bisa menikmati langsung daging olahannya

Ini salah satu menunya.

Di Peternakan Ini, Sapi Makan Coklat dan Biskuitcnn.com

Ini salah satu menunya. Sepertinya enak, ya!

Peternakan Mayura juga memiliki rumah potong. Mereka langsung mengolah, memotong serta menjual daging dari peternakan mereka sampai dengan harga US$ 300 dolar per pon atau sekitar Rp 8,8 juta per kilonya. Para traveler bisa langsung mencicipi bagaimana sih uniknya rasa daging sapi yang makan permen. Dijamin, bikin ngiler!

Nasrullah Alif Photo Verified Writer Nasrullah Alif

Semoga tulisan saya bisa bermanfaat. Aamiin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya