Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO Support and Procurement Agency (NSPA) sepakat memesan rudal Stinger senilai 700 juta dolar (Rp11,3 triliun). Dia mengatakan hal itu pada Selasa (9/7/2024).
Stinger adalah sistem pertahanan permukaan ke udara portabel yang dapat dibawa dan ditembakkan oleh pasukan atau dipasang pada kendaraan. Senjata ini digunakan sebagai pertahanan jarak pendek terhadap pesawat atau helikopter.
Rudal Stinger yang ditembakkan dari bahu sangat diminati di Ukraina, di mana mereka berhasil meminimalisir serangan udara Rusia.