Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekutu NATO Sumbang Pertahanan Udara Bersejarah ke Ukraina

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (twitter.com/@POTUS)
Intinya sih...
  • Sekutu NATO mendukung Ukraina dengan lusinan sistem pertahanan udara baru.
  • AS dan negara sekutu akan mengirimkan baterai patriot tambahan dan sistem SAMP-T ke Ukraina.
  • KTT NATO membahas dukungan untuk Ukraina, dihadiri oleh sejumlah kepala negara anggota.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan sekutu-sekutu NATO mendukung Ukraina mencegah serangan udara Rusia. Negara sekutu menyediakan lusinan sistem pertahanan udara baru bersejarah untuk Ukraina selama beberapa bulan mendatang.

“Sumbangan bersejarah peralatan pertahanan udara untuk Ukraina akan mencakup kontribusi dari Jerman, Italia, Belanda, Rumania, dan Amerika Serikat,” kata Biden dalam pidatonya di KTT NATO, dikutip dari ANTARA, Rabu (10/7/2024).

Jerman, Rumania, dan AS akan memberikan Ukraina baterai patriot tambahan. Sedangkan Belanda dan mitra lainnya akan mengirimkan sesuatu yang disebut sebagai "komponen patriot" tambahan. Sementara Italia akan mengirimkan lima sistem SAMP-T tambahan.

1. Bakal kirim sistem pertahanan udara taktis

KTT NATO di Washington DC, Amerika Serikat, Juli 2024. (dok. X @NATO)

AS dan sekutu NATO akan mengirim lusinan sistem pertahanan udara taktis tambahan ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang. Sistem tersebut di antaranya adalah sistem NASAMS, HAWKs, IRIS T-SLM, IRIS T-SLS dan Gepard.

Biden juga merujuk pada pengumuman sebelumnya yang akan menghentikan ekspor ratusan amunisi pencegat pertahanan udara ke sekutu dan mitra lain serta akan mengalihkannya ke Kiev karena negara tersebut terus menghadapi rentetan serangan drone dan rudal balistik Rusia.

2. AS jadi tuan rumah KTT NATO

AS menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO yang digelar di Washington DC. KTT ini digelar bertepatan dengan 75 tahun berdirinya aliansi tersebut.

KTT NATO digelar dari Selasa hingga Kamis. Pertemuan itu akan fokus membahas dukungan NATO dan hampir semua negara barat buat Ukraina.

Sejumlah kepala negara anggota NATO sudah tiba di Washington DC, antara lain Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan untuk pertama kalinya usai sah menjadi anggota NATO yaitu PM Swedia Ulf Kristensson.

3. Meneguhkan dukungan untuk Ukraina

Serangan Rusia ke rumah sakit anak di Ukraina, 8 Juli 2024. (dok. @UN_News_Centre)

Agenda utama dalam KTT ini membahas dukungan NATO untuk Ukraina. Apalagi setelah Ukraina dihantam bom Rusia pada Senin, yang menewaskan setidaknya 42 orang dan melukai leih dari 140 orang lainnya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan NATO tidak boleh membiarkan Rusia menang dalam konflik Ukraina.

"Biaya terbesar dan risiko terbesar adalah jika Rusia menang di Ukraina. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata Stoltenberg.

“Konflik Ukraina adalah "krisis keamanan terbesar dalam beberapa generasi,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us