Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

NATO Bakal Umumkan Kelanjutan Proses Anggota Ukraina

potret bendera negara-negara anggota NATO.(twitter.com/NATO)
Intinya sih...
  • NATO akan mengumumkan kelanjutan proses keanggotaan Ukraina pada KTT di AS
  • Kemampuan pertahanan Ukraina terus meningkat dengan dukungan NATO dan sekutu
  • NATO sepakat memberikan bantuan militer 40 miliar Euro untuk Ukraina, juga AS akan memberikan paket bantuan senilai 2,3 miliar dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO dilaporkan bakal mengumumkan kelanjutan proses keanggotaan Ukraina pada pertemuan puncak pekan depan yang digelar di Washington DC.

“Mereka akan menunjukkan ‘sinyal kuat’ mengenai dukungan sekutu terhadap Ukraina dalam perjalanannya menuju integrasi Euro-Atlantik,” kata seorang pejabat Gedung Putih, dikutip dari Anadolu, Minggu (7/7/2024).

“Deklarasi pertemuan puncak NATO nanti juga akan merujuk pada upaya NATO untuk mendukung Ukraina sebagai bagian dari ‘jalan menuju keanggotaan’,” lanjut dia.

1. NATO bantu Ukraina mempertahankan diri

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg saat mengadakan kunjungan ke Kantor Pusat NATO di Bosnia-Herzegovina, Senin (20/11/2023). (twitter.com/jensstoltenberg)

Selain itu, kemampuan pertahanan Ukraina kini terus meningkat di mana NATO dan para sekutu juga pasti mendukung hal tersebut.

“Banyak kemampuan pertahanan yang saat ini meningkat di Ukraina, dirancang untuk meningkatkan upaya Ukraina mempertahankan diri, tapi jangka panjangnya adalah menuju keanggotaan NATO tersebut,” tuturnya.

 

2. NATO bakal gelontorkan bantuan ke Ukraina

Presiden Zelenskyy melakukan inspeksi pertahanan di kawasan Kharkiv (President of Ukraine)

Sementara itu, NATO juga sepakat akan memberikan bantuan militer sebanyak 40 miliar Euro untuk Ukraina, tahun depan.

“Kurangnya amunisi bisa memungkinkan Rusia terus bergerak maju di garis depan. Kurangnya pertahanan udara bisa membuat Rusia mengirim banyak rudal ke sasaran yang tepat,” ucap Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Langkah ini juga disebut untuk mencegah pengurangan dukungan AS ke Ukraina jika Donald Trump kembali menjadi Presiden AS.

Sampai saat ini, NATO membatasi diri pada bantuan tidak mematikan untuk Ukraina. Hal tersebut karena kekhawatiran dapat memicu ketegangan dengan Rusia. Sebagian besar anggota NATO memberi senjata ke Ukraina secara bilateral.

3. AS sumbang paket bantuan militer ke Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS, Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Llyod Austin mengumumkan bahwa AS bakal segera menggelontorkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai lebih dari 2,3 miliar dolar AS.

“Paket ini akan menyediakan pencegat pertahanan udara baru, senjata anti-tank, dan amunisi penting lainnya dari persedian AS,” kata Austin, dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov.

Paket bantuan militer ini, lanjut Austin, berada di bawah Presidential Drawdown Authority (PDA) atau di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang memungkinkan AS membeli peralatan dan sistem pertahanan dari industri AS sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us