Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen NATO Jens Stoltenberg dan PM Kanada Justin Trudeau (Twitter.com/Justin Trudeau)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, melakukan kunjungan pertamanya ke wilayah Kutub Utara di Kanada pada Jumat (26/8/2022). Pada kesempatan itu, Stoltenberg menyebut bahwa Rusia dan China merupakan tantangan bagi aliansi pertahanan atlantik.

Dia mengatakan, telah terjadi peningkatan pembangunan militer secara signifikan oleh Rusia di wilayah tersebut.

China juga menjadi perhatian karena berencana menggelontorkan investasi besar untuk mencari sumber energi dan pusat penelitian di Kutub Utara.

1. Rusia gunakan fasilitas lama Uni Soviet untuk pengembangan militer

Stoltenberg memperingatkan, pembangunan pusat militer Rusia di Kutub Utara berarti memperpendek jalur rudal dan pembom Moskow ke kawasan Amerika Utara.  

"Kami melihat pembangunan militer Rusia yang signifikan dengan pangkalan baru, sistem senjata baru, dan juga menggunakan High North sebagai tempat uji coba untuk senjata paling canggih mereka, termasuk rudal hipersonik," ungkap Stoltenberg, dikutip dari Reuters

Dia mengatakan hal itu ketika berada di pangkalan militer Kanada di Cold Lake, Alberta. Stoltenberg juga menjelaskan bahwa Rusia telah membentuk Komando Arktik Baru di fasilitas bekas era Uni Soviet. Itu termasuk lapangan terbang dan pelabuhan laut dalam.

2. China berminat mengeksplorasi Kutub Utara

Editorial Team

Tonton lebih seru di