Jakarta, IDN Times – Beberapa korban terdampak banjir Malaysia mengaku belum memperoleh bantuan sama sekali dalam sepekan terakhir. Seorang pedagang bernama Rohkiah Abdul Aziz mengatakan, dia dan suaminya ditolak oleh petugas di sebuah kamp pengungsian Selangor ketika meminta bantuan makanan dan kebutuhan lainnya.
“Mereka menyuruh kami menunggu bantuan di daerah kami dan tidak mau mengalah meskipun ada sisa makanan dan makanan yang belum diambil. Jadi kami tidak punya pilihan selain pulang (rumah mereka di Kampung Kubu Gajah),” kata Rohkiah dikutip dari The Straits Times, Senin (27/12/2021).
Rohkiah juga mengaku, sejak banjir melanda kediamannya sembilan hari lalu, tidak ada satupun lembaga pemerintah maupun anggota parlemen yang datang untuk membantu. Dari kejadian itu, dia mengatakan telah melihat watak asli pemerintahnya.