World Zakat Forum Ajak Donasi untuk Warga Malaysia Terdampak Banjir
Jakarta, IDN Times - Sejumlah negara bagian di Malaysia terendam banjir. Hal itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi di Malaysia pada 17 Desember 2021.
Sekjen World Zakat and Waqf Forum (WZF), Zainulbahar Noor, mengatakan Agensi Pengurusan Bencana Malaysia (NADMA) pada Jumat, 21 Desember 2021, menyampaikan ada 62.999 warganya mengungsi akibat banjir. Para pengungsi itu tersebar di delapan titik negara bagian.
"Adanya sungai yang meluap mengakibatkan beberapa kota tergenang banjir, dengan beberapa jalan utama terpaksa ditutup. Tujuh orang dikabarkan meninggal di wilayah Kota Pahang," ujar Noor dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12/2021).
1. Ajak anggota WZF berdonasi untuk warga Malaysia
Dalam kesempatan itu, Noor mengajak anggota WZF menyalurkan donasi untuk warga Malaysia yang terdampk banjir. Tercatat, ada 37 negara yang menjadi anggota WZF, salah satunya Indonesia.
"Organisasi World Zakat dan Wakaf Forum menyerukan kepada seluruh anggota World Zakat dan Wakaf Forum, untuk bersama memberikan bantuan kemanusiaan kepada terdampak bencana banjir di Malaysia," kata Noor yang juga pimpinan Baznas RI.
Donasi dapat disalurkan melalui kontak berikut:
Lembaga Zakat Selangor: Datin Norajun Ainun Mohd Hashim-Head of Stakeholders Relations and Corporate Communications Division (+60 19-388 9821).
Pusat Pungutan Zakat: Hotline 1-300-88-5757 / En. Nor Mukshar Harun - Deputy General Manager - Corporate Affairs (mukshar@zakat.com.my).
2. Distrik Klang alami banjir terparah
Sebelumnya, Dilansir Straits Times, Minggu (19/12/2021), Klang, distrik di Negara Bagian Selangor menjadi daerah yang mengalami banjir terparah, karena derasnya hujan ditambah air pasang.
"Untuk Klang, yang terburuk masih belum berakhir, karena selain hujan deras, air pasang juga menyebabkan banjir yang meluas," kata Asisten Operasi untuk Direktur Jenderal Departemen Kebakaran dan Penyelamatan, Datuk Nor Hisham Mohammad.
Dari sekitar 4.000 warga terdampak, paling banyak berasal dari Klang yakni 2.604 warga. Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Norazam Khamis, mengatakan sebanyak 17 pusat evakuasi telah dibuka untuk menampung korban.
3. Pelabuhan Klang terdampak
Dilansir Channel News Asia, operasional pelabuhan Klang juga terdampak banjir, tepatnya di gudang dan depot peti kemas kosong. Kondisi itu juga diperparah dengan rusaknya akses jalan.
Akses jalan yang rusak tersebut, membuat para staf operasi pelabuhan dan logistik tidak dapat melapor untuk bekerja. Menurut otoritas pelabuhan, hal ini akan membuat pengiriman logistik tertunda selama beberapa hari.
Tak hanya itu, penambatan kapal juga akan tertunda karena cuaca buruk, yang telah menyebabkan antrean kapal di pelabuhan luar. Otoritas pelabuhan juga memperkirakan banyak kapal yang akan tiba dalam beberapa hari mendatang.
