Pemerintahan Trump secara resmi meminta lima pemimpin negara Afrika, yakni dari Liberia, Senegal, Guinea-Bissau, Mauritania, dan Gabon, untuk menerima migran yang dideportasi dari AS, termasuk warga Venezuela yang baru keluar dari penjara. Permintaan ini disampaikan dalam pertemuan di Gedung Putih, yang juga membahas isu ekonomi dan keamanan.
Menurut pejabat AS dan Liberia yang hadir, proposal tersebut didukung dokumen internal dari Departemen Luar Negeri AS yang meminta negara-negara Afrika menyetujui pemindahan yang aman dan bermartabat bagi warga negara ketiga dari AS. Seorang pejabat Liberia mengonfirmasi bahwa rencana deportasi menjadi salah satu agenda utama pertemuan tersebut.
Menteri Luar Negeri Nigeria, Yusuf Tuggar, mengatakan bahwa negaranya tidak dapat memenuhi permintaan tersebut.
“Anda harus memahami bahwa AS memberi tekanan besar pada negara-negara Afrika untuk menerima warga Venezuela yang dideportasi dari AS, beberapa di antaranya baru keluar dari penjara,” ujar Tuggar, dilansir US News.