Norwegia dan Rusia Sepakat Akhiri Konflik di Kepulauan Svalbard

Penyelesaian konflik antara Rusia dan Norwegia ini diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia. Bahkan, Norwegia mengatakan kini kontainer diperbolehkan masuk dengan menggunakan kapal Norwegia. 

"Perundingan ini berjalan positif, bahwa terkait masalah ini sudah ditemukan solusi yang tepat bagi kedua pihak. Sekarang dua kontainer yang membawa pasokan sudah dalam perjalanan dari daratan utama Norwegia ke Svalbard menggunakan kapal milik Norwegia," ungkap Kemenlu Norwegia, dikutip dari The Local. 

Menurut juru bicara Kemenlu Norwegia, Ane Haavardsdatter Lunde, solusi ini sudah berlangsung selama ini. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Norwegia telah menjalani dialog yang berjalan baik dengan Rusia terkait masalah ini.

Permasalahan kedua negara yang berlangsung dalam satu minggu ini disebabkan oleh pemblokiran akses masuk barang dan pangan bagi penambang batu bara Rusia di Barentsburg, Svalbard. 

Perwakilan Rusia di Svalbard, Sergey Gushkin mengatakan bahwa kapal Norwegia setuju untuk mengantarkan kargo Rusia dan mengantarkannya dari daratan utama melintasi perbatasan ke Pulau Svalsbard

"Dalam beberapa hari ini, sudah ada dialog secara intensif antara Kemenlu Rusia dan Norwegia. Situasi sudah berjalan seperti biasa dan masalah sudah diselesaikan dan persetujuan sudah ditemukan," tuturnya. 

Gushkin juga mengatakan, suplai barang dan pangan itu sudah dikirimkan dan kemungkinan akan sampai di Barentsburg pada hari Jumat. 

Kepulauan Svalbard merupakan area di bawah yuridiksi Norwegia yang berada di antara lingkar Arktik dan Kutub Utara. Salah satu area dengan penduduk terbanyak adalah Barentsburg, yang merupakan kota tambang yang mayoritas penduduknya berasal dari Rusia. 

Penduduk kota itu menggantungkan kebutuhannya dari kapal feri yang mengangkut barang dari Tromso setiap 10 hari sekali. Sebelumnya, pasokan itu dikirim dengan truk dari Murmansk dan diangkut ke kapal. Namun, Norwegia menahan suplai di perbatasan Storskog dengan Rusia, dilaporkan dari RT. 

Kepulauan Svalbard selama ini menjadi sumber utama ketegangan antara Moskow dan Oslo. Rusia diketahui memiliki pengaruh yang besar di wilayah tersebut dan memaksa menyebut kepulauan itu dengan nama Spitsbergen. 

Pada 2010, Norwegia dan Rusia setuju untuk menandatangani perjanjian delimitasi maritim dan kooperasi di Laut Barents dan Samudra Arktik yang mengakhiri perseteruan selama 40 tahun.