Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali

"Korban Jiwa Terus Bertambah, Bala Bantuan Internasional Mulai Berdatangan."
"Korban Jiwa Terus Bertambah, Bala Bantuan Internasional Mulai Berdatangan."
 
 
Gempa bumi 7,9 SR yang mengguncang Nepal Sabtu (25/4) lalu adalah gempa bumi yang terburuk sejak tahun 1934. Saat itu, gempa dengan kekuatan yang hampir sama menelan sekitar 8.500 korban jiwa.
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Setelah gempa hari Sabtu, hingga hari Rabu (28/4) masih terjadi sekitar 100 kali gempa susulan, dengan skala terkuat mencapai 6,7 SR. Hingga hari Senin (27/4), Kepolisian Nepal telah melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Sabtu lalu mencapai 4.000 jiwa, dan korban luka-luka mencapai 6.538. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring dengan penggalian dan evakuasi yang terus dilakukan. Belasan pendaki dari manca negara juga banyak yang terjebak dalam reruntuhan salju di lereng pegunungan Everest, tepatnya di Gunung Kumori, 18 orang dipastikan tewas, termasuk seorang eksekutif Google, Dan Fredinburg.
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Tim penyelamat gabungan yang dikirimkan dari India, Pakistan AS, Tiongkok dan Israel sedang berfokus mencari korban yang masih hidup. Para korban cenderung mengalami dehidrasi, kekurangan oksigen, cedera kepala dan tulang belakang, serta dikabarkan juga kehilangan darah akibat terluka. 
 
Hingga saat ini pun, kondisi rumah sakit di Kathmandu penuh sesak serta kekurangan persediaan darurat. Ribuan orang terpaksa dirawat di jalanan. Masyarakat yang rumahnya hancur akibat gempa terpaksa menggelar matras atau mendirikan tenda untuk berlindung dari hujan.
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Di tempat umum di sekitar kota, orang-orang mengantre pasokan air bersih dari truk. Toko-toko yang selamat sudah tak memiliki persediaan barang dan masyarakat juga mengerumuni toko farmasi untuk mendapatkan obat. UNICEF memperkirakan setidaknya ada 940.000 anak terkena dampak gempa yang tersebar di Sindhupalchowk, Gorkha, Rasuwa, dan Kathmandu. Anak-anak ini dalam kondisi rentan karena keterbatasan akses air bersih dan sanitasi, sehingga rawan penyakit. 
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Berbagai negara sudah mulai mengirimkan bala bantuan untuk Nepal. Antara lain 60 tim medis gawat darurat dari Tiongkok, ranjang rumah sakit dan tim medis dari Pakistan, tim spesialis evakuasi dari Australia, pasokan obat dan tim medis dari Inggris dan 70 personel dari AS. Namun bala bantuan luar negeri agak terkendala masuk ke Nepal karena bandar udara internasional Nepal ditutup sehingga pesawat tidak bisa mendarat.
 
Gempa Terburuk dalam 80 Tahun, Nepal Butuh 64,75 Triliun Untuk Pembangunan Kembali
 
Untuk membangun kembali kerusakan akibat gempa, Nepal diperkirakan membutuhkan biaya sebesar 64,75 triliun rupiah. Kerusakan yang timbul akibat gempa bumi Nepal tersebut memang jadi berlipat ganda karena kondisi mayoritas struktur bangunan di Nepal sangat jauh di bawah standar. Doa kami untuk Nepal!

Topik:

Berita Terkini Lainnya