AS Setujui Belanda dan Denmark Kirim Jet Tempur untuk Ukraina

Persetujuan diberikan setelah pelatihan pilot Ukraina

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) telah memberikan persetujuannya kepada Belanda dan Denmark untuk mengirimkan jet tempur F-16 mereka untuk Kyiv, guna melawan invasi Rusia di Ukraina segera setelah pelatihan pilot Ukraina selesai, kata seorang pejabat pada Kamis (17/8/2023).

Pejabat itu juga menagatakan bahwa Washington akan memberikan jaminan resmi untuk Belanda dan Denmark, bahwa AS akan mempercepeat proses persetujuan transfer jet tempur F-16 untuk Ukraiana Ketika pilot telah dilatih.

“Dengan cara ini, Ukraina dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuan barunya segera setelah pilot pertama menyelesaikan pelatihan mereka,” kata pejabat tersebut, kata pejabat itu dikutip Politico.

1. Beberapa pilot Ukraina yang akan mendapat pelatihan belum menguasai bahasa Inggris

Percepatan persetujuan tranfer F-16 oleh administrasi AS juga menandakan rasa urgensi baru dari Washingron untuk segera membawa jet tempur ke dalam medan perang Ukraina dengan secepat mungkin.

Sementara, Ukraina telah mengirimkan 32 daftar pilotnya yang telah siap untuk melakukan pelatihan kepada AS. Namun hanya 8 orang saja dari total jumlah daftar pilot tersebut yang memiliki ketrampilan bahasa Inggris untuk menyelesaikan kursus.

Sementara sisa dari daftar pilot yang sudah dikirimkan Kyiv untuk Washington harus melalui program pembelajaran bahasa Inggris terlebih dahulu yang dijalankan oleh Inggris sebelum mereka memulai pelatihan jet tempur F-16.

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Lviv Ukraina, Berbatasan dengan Polandia

2. Denmark dan Belanda pelopor program pelatihan pilot Ukraina

Reuters melansir, Denmark dan Belanda, yang merupakan dua negara anggota NATO, telah memimpin upaya internasional untuk segera melatih pilot Ukraina beserta staf pendukung yang akan merawat pesawat yang memungkinkan Ukraina mendapatkan F-16.

Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, juga telah mengirimkan surat kepada rekannya yang berada di Denmark dan Belanda dan mengatakan permintaan dari kedua negara tersebut akan segera disetujui.

“Saya menulis untuk menyatakan dukungan penuh Amerika Serikat untuk transfer pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan untuk pelatihan pilot Ukraina oleh instruktur F-16 yang berkualitas,” kata Blinken dalam sebuah surat kepada dua pejabat tersebut. salinannya dilihat oleh Reuters.

3. Pelihan pilot Ukraina akan dilakukan di Denmark

The Guardian melansir, koalisi dari 11 negara akan memulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 bulan ini di Denmark. Hasil dari pelatihan itu diharapkan dapat dilihat pada awal tahun 2024, kata menteri pertahanan Denmark, Troeles Poulsen.

Persetujuan dari AS datang sehari setelah Ukraina mengatakan berdasarkan rentang waktu saat ini, Kyiv tidak akan dapat mengoperasikan jet tempur saat serangan musim gugur atau musin dingin tahun ini.

“Sudah jelas kami tidak akan mampu mempertahankan Ukraina dengan jet tempur F-16 selama musim gugur dan musim dingin ini,” kata juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ihnat kepada televisi Ukraina pada Rabu malam.

“Kami memiliki harapan besar untuk pesawat ini, bahwa itu akan menjadi bagian dari pertahanan udara, mampu melindungi kami dari terorisme rudal dan drone Rusia.”, tamabah Ihnat.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, juga mengatakan, "Pilot Ukraina akan kembali dari pelatihan, dan pesawat akan kembali bersama mereka."

Baca Juga: Kanselir Jerman Masih Ragu Pasok Rudal Taurus ke Ukraina

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya