Jerman Rencanakan Pengiriman Rudal Taurus ke Ukraina

Rudal Taurus memiliki daya jelajah hingga 500 kilometer

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman melakukan pembicaraan dengan perusahaan pembuat senjata MBDA tentang rencana pengiriman rudal jelajah Taurus ke Ukraina, kata sumber keamanan pada Reuters, Jumat (11/8/2023).

Kiev telah mendesak Berlin untuk segara mengirimkan rudal jelajah Taurus yang memiliki daya jelajah lebih dari 500 kilometer itu. Rudal Taurus dapat diluncurkan dengan Tornado, F-15 atau F-18.

Rudal jelajah tersebut sulit untuk dideteksi radar musuh karena mereka terbang di ketinggian rendah. Selain itu, senjata itu pun bisa mencapai target vital utama yang berada di garis belakang musuh.

Baca Juga: Jerman Siapkan 30 Tank Leopard 1 untuk Ukraina

1. Jerman ingin memodifikasi rudal Taurus sebelum dikirim ke Ukraina

Pembicaraan pemerintah Jerman dan MBDA berfokus pada modifikasi rudal Taurus sehingga tidak bisa digunakan Ukraina menyerang wilayah di dalam Rusia agar tidak terjadi eskalasi konflik.

Inggris dan Prancis telah memberikan Ukraina rudal jelajah Strom Shadow dan Scalp. Akan tetapi, Jerman belum mau mengikuti langkah kedua negara tersebut karena khawatir akan jarak jelajah rudal tersebut dan potensi penggunaan terhadap target yang ada di dalam Rusia. Para ahli mengatakan, sangat mudah untuk membatasi jangkauan jelajah rudal Taurus. 

Sementera Amerika Serikat (AS) masih menahan diri untuk tidak mengirimkan ATACMS ke Ukraina hingga saat ini, meskipun ada permintaan dari Kiev.

Baca Juga: Jerman Akan Tempatkan 4 Ribu Tentara di Lithuania, Terancam Rusia?

2. Rudal Taurus salah satu solusi Ukraina untuk mengimbangi serangan Rusia

Melansir BNN, Kremlin telah mengeluarkan peringatan kepada Prancis dan Jerman akan bahaya dari mengirimkan rudal jelajah ke Kiev. Menurut otoritas Rusia, hal itu dapat memicu terjadinya eskalasi konflik yang sedang berlangsung dan memperburuk ketegangan di Ukraina.

Di lain sisi, Ukraina sedang bergulat dengan rudal jarak jauh Rusia yang menargetkan berbagai situs termasuk infrastruktur sipil, sehingga mereka segera membutuhkan tindakan balasan yang efektif.

Rudal jelajah Taurus adalah salah satu solusi yang dapat digunakan Ukraina untuk menanggapi serangan Rusia dengan proposional dan strategis. Pengimbangan kekuatan ini akan memiliki implikasi signifikan terhadap konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

3. Pengiriman rudal Taurus ke Ukraina masih menjadi perdebatan

Pada Kamis, Komite Luar Negeri Bundestag, Roderich Kiesewetter mengatakan pada Suddeutsche Zeitung perlu suara mayoritas partai di parlemen untuk mendesak Kanselir Olaf Scholz untuk memasok rudal Taurus ke Ukraina.

Sebelumnya, laporan dari Spiegel mengatakan anggota parlemen Bundestag, Andreas Schwarz telah meminta pemerintah Jerman untuk memulai melakukan pengiriman rudal jelajah Taurus ke Ukraina.

Bertolak belakang dengan Schwarz, rekannya sesama anggota parlemen, Ralf Stegner mengatakan mendukung solusi cepat untuk konflik di Ukraina dengan pengiriman senjata jarak jauh termasuk Taurus adalah sebuah kekeliruan dan akan menimbulkan konflik berkepanjangan. Stegner menilai perlu upaya diplomasi untuk persoalan di Ukraina.

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya