Jerman Akan Tempatkan 4 Ribu Tentara di Lithuania, Terancam Rusia?

Tanggung jawab membela sayap timur NATO

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengumumkan akan menempatkan 4 ribu tentara di Lithuania guna mengamankan sayap timur NATO. Pengumuman itu dilakukan saat berkunjung ke Vilnius, ibu kota Lithuania, pada Senin (26/6/2023).

Lithuania meminta penempatan tentara dilakukan secara permanen. Mereka juga berjanji akan membangun fasilitas yang diperlukan untuk mengakomodasi pasukan serta keluarganya.

Berlin sempat menolak menempatkan tentaranya secara permanen karena Jerman sendiri merupakan benteng sayap timur NATO. Di Lithuania, sejauh ini Jerman telah memiliki batalion yang diperkuat sekitar seribu tentara.

1. Rencana penempatan tentara secara permanen

Jerman Akan Tempatkan 4 Ribu Tentara di Lithuania, Terancam Rusia?ilustrasi tentara Jerman (Twitter.com/Verteidigungsministerium)

Sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, situasi keamanan di Eropa telah mengalami ketegangan. Jerman saat itu siap untuk memperkuat Lithuania yang wilayahnya berbatasan dengan enklave Kaliningrad milik Moskow.

Dilansir Military, dalam kunjungan terbaru ke Lithuania, Pistorius mengumumkan akan menempatkan 4 ribu tentara Jerman di negara tersebut. Selama ini masih ada perbedaan mengenai apakah tentara harus ditempatkan secara permanen atau untuk sementara.

Namun dalam pengumuman terbaru, Pistorius berjanji akan menempatkan ribuan tentara itu secara permanen.

"Jerman siap untuk secara permanen menempatkan brigade yang kuat di Lituania," katanya.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Akibat Kecelakaan Ekskavator di Jerman

2. Tanggung jawab membela sayap timur NATO

Dalam penjelasannya, Pistorius mengatakan keputusan pemerintah untuk mengirim brigade kuat ke Lithuania bukan hanya karena perang Rusia di Ukraina. Namun secara historis, Jerman merupakan negara di sayap timur NATO.

"Kami sebagai Republik Federal Jerman secara eksplisit mengakui tanggung jawab dan kewajiban kami sebagai negara anggota NATO, sebagai ekonomi terbesar di Eropa, untuk membela perlindungan sayap timur," kata Pistorius.

Dilansir Politico, Menteri Pertahanan Jerman mengatakan, untuk rencana penempatan itu harus disediakan fasilitas yang memadai guna mengakomodasi tentara dan keluarganya. Selain itu, Pistorius juga menambahkan pentingnya pergerakan pasukan di luar infrastruktur.

Menurutnya, SACEUR, panglima aliansi NATO tertinggi di Eropa, harus dapat mempertahankan kemampuan untuk meminta pergerakan pasukan dengan lancar dan memiliki fleksibilitas di sayap timur.

3. Latihan militer Jerman-Lithuania

Jerman Akan Tempatkan 4 Ribu Tentara di Lithuania, Terancam Rusia?ilustrasi (Twitter.com/Heer)

Lithuania telah berulang kali meminta Jerman untuk mengirim pasukan tempur ke negaranya. Jerman berjanji pada Juni 2022 akan mengirim satu brigade penuh untuk mempertahankan Vilnius jika terjadi serangan.

Pistorius yang saat ini di Lithuania sedang melihat latihan bersama NATO antara Jerman dan Lithuania. Latihan tersebut bernama Griffin Storm, melibatkan pemindahan seribu tentara dan 300 tank.

Dilansir Deutsche Welle, itu merupakan latihan ketiga yang melibatkan Jerman-Lithuania dan akan berlangsung hingga 7 Juli.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dijadwalkan akan bergabung melihat latihan tersebut. Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dan Menteri Pertahanan Arvydas Anusauskas juga akan ikut hadir. Lithuania sendiri akan menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi NATO bulan depan.

Baca Juga: Ukraina Mau Masuk NATO, Biden: Gak Otomatis! 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya