Polandia Bangun Koalisi Negara yang Mau Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Jerman beri izin atau tidak, Polandia akan tetap kirim tank

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia sedang membangun koalisi negara-negara yang bersedia untuk mengirim tank buatan Jerman ke Ukraina. Pengiriman tank itu akan dilakukan meskipun nanti Jerman tidak memberikan izin secara resmi.

Morawiecki akan tetap meminta izin kepada Jerman, namun persetujuan dari Jerman itu akan menjadi kepentingan sekunder bagi Polandia.

“Kami terus menekan pemerintah di Berlin untuk menyediakan Macan Tutul,” kata Morawiecki, kutip VOA News.

Baca Juga: Polandia Akan Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Jerman Beri Lampu Hijau

1. Jerman tidak akan menghalangi Polandia untuk kirim tank Leopard 2 ke Ukraina

Polandia Bangun Koalisi Negara yang Mau Kirim Tank Leopard ke Ukrainailustrasi bendera Jerman.(unsplash.com/Christian Wiediger)

Pihak Jerman melalui Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengatakan bahwa Polandia telah meminta izin untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dan pihak Jerman tidak akan menghalangi. Hal itu disampaikan Baerbock kepada sebuah saluran TV Prancis pada Minggu (22/1/2023).

Jerman sendiri enggan untuk mengirimkan tank Leopard 2 yang dimiliki untuk Ukraina. Juga enggan menyetujui transfer mereka oleh beberapa negara yang membeli tank tersebut dari Jerman, tambah Baerbock dalam saluran TV itu.

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu tidak mengatakan apakah Jerman akan setuju untuk menyediakan tank tempur ke Ukraina. Keputusan seperti itu akan dibuat saat rapat koordinasi bersama dengan sekutu termasuk AS, lapor kantor berita Reuters.

Di sisi lain ,Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan pada VOA bahwa pada minggu lalu pasukan Ukraina akan memulai pelatihan untuk mengoprasikan tank Leopard 2 di Polandia. 

Baca Juga: Tolak Kirim Tank ke Ukraina, Jerman Dikecam 

2. Scholz diduga akan memblokir permintaan resmi Polandia untuk mengirim tank Leopard

Polandia Bangun Koalisi Negara yang Mau Kirim Tank Leopard ke Ukrainailustrasi(unsplash.com/Kai Pilger)

Melansir The Guardian, Robert Habeck yang merupakan Menteri Urusan Ekonomi Jerman sekaligus rekan partai Baerbock, telah memberi isyarat pada 10 hari yang lalu bahwa kementeriannya tidak akan memblokir ekspor ulang tank Leopard 2 dari pihak ke tiga ke Ukraina.

Namun re-ekspor tank yang di produksi di Jerman, harus disetujui oleh Kementerian Ekonomi Jerman karena itu adalah hak mutlak Habeck. Hal itu memunculkan dugaan bahwa Scholz akan memblokir permintaan resmi Polandia untuk memasok Kiev dengan tank Leopard 2 yang dibicarakan pada Senin.

"Ada perbedaan antara membuat keputusan atas kemauan sendiri dan menghalangi keputusan orang lain,” kata Habeck saat itu, kutip The Guardian.

3. Polandia siap kirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina walau tanpa persetujuan Jerman

Polandia Bangun Koalisi Negara yang Mau Kirim Tank Leopard ke Ukrainailustrasi tank.(unsplash.com/Chris Geirman)

Sementara pihak Polandia sudah siap untuk mengirimkan 14 tank Leopard ke Ukraina. Morawiecki juga mengatakan bahwa Ukraina dan Eropa akan memenangkan perang di Ukraina dengan atau tanpa Jerman.

Pertemuan para Menteri Luar Negeri Uni Eropa di Brussel pada Senin juga membahas masalah tersebut. Namun, diharapakan tidak ada trobosan lain selain mengirimkan dengan segera tank Lepard 2 ke Ukraina.

Menteri luar negeri Finlandia, Pekka Haavisto mengatakan bahwa negaranya dapat memasok beberapa tank Lepoard 2 ke Ukraina beserta suku cadangnya atau melakukan pelatihan tentara untuk mengemudikan dan merawat tank. Namun, keputusan untuk melakukan itu semua berada di tangan Jerman karena Finlandia masih dalam ikatan dalam persetujuan pembelian tank Leopard dari Jerman.

Baca Juga: Jerman Izinkan Polandia Kirim Tank Leopard Buatannya ke Ukraina 

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya