5 Tunaswisma Ditembak di Las Vegas, 1 Orang Tewas

Kepolisian sedang mencari tersangka

Jakarta, IDN Times - Lima tunawisma ditembak di Las Vegas pada Jumat (1/2/2023). Salah satu di antara korban meninggal dan kepolisian sedang mencari satu-satunya tersangka yang melakukan kejahatan tersebut.

Penembakan terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat di dekat jalan bebas hambatan di timur laut kota. Juru bicara Departemen Kopolisian Metro Las Vegas, Jason Johansson, mengatakan seorang pria berusia 50-an tahun meninggal dan seorang lainnya dalam kondisi kritis dan tiga lainnya stabil.

“Saat ini kami mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi selama penembakan tersebut, informasi yang kami miliki agak bertentangan,” kata Johansson.

Baca Juga: 3 Mahasiswa Palestina Jadi Korban Penembakan di AS, Satu Luka Serius

1. Kelima korban dibawa ke UMC Trauma Center

Penembakan terjadi di sebuah perkemahan tanpa rumah di persimpangan Sandhill Road dan Charleston Boulevard dekat US Highway 95 di East Las Vegas. Kelima korban dibawa oleh tim medis ke UMC Trauma Center.

Penembakan pada Jumat terjadi setelah polisi Los Angeles mengumumkan bahwa mereka sedang mencari tersangka penembakan fatal terhadap tiga orang yang tidak memiliki rumah dalam insiden terpisah minggu lalu.

Pada Jumat, Otoritas Tunawisma Los Angeles mengaktifkan layanan perlindungan musim dingin guna memberikan keamanan tambahan bagi individu yang tidak memiliki tempat tinggal sebagai tanggapan atas tiga penembakan fatal terpisah di kota tersebut.

2. Penduduk Los Angeles yang tidak memiliki tempat tinggal agar tidak sendirian di malam hari

Departemen kepolisian Los Angeles membentuk satuan tugas penyelidik setelah ketiga pria ditembak dan dibunuh pada dini hari saat mereka tidur. Kepala kepolisian Los Angeles, Michael Moore mengatakan masing-masing pria itu sendirian ketika dia ditembak.

Setelah insiden pembunuhan di Los Angeles, Walikota Karen Bass mendesak 46 ribu penduduk Los Angeles yang tidak memiliki tempat tinggal untuk tidak berada sendirian di malam hari.

“Berita ini sangat menghancurkan kota kami,” kata Bass. “Hidup di jalanan itu berbahaya, dan empat hingga lima orang meninggal di jalanan karena berbagai sebab dan kekerasan tentu saja salah satunya,” katanya pada Jumat.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Maine AS Ditemukan Tak Bernyawa

3. Orang yang tidak memiliki tempat tinggal lebih rentan menjadi korban kejahatan

Muncul kesalahpahaman mengenai orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal bertanggung jawab atas sebagian besar kejahatan di kota besar. Namun, menurut hasil penelitian, mereka justru lebih mungkin menjadi korban penyerangan, perampokan dan pembunuhan.

Pada 2022, lebih dari 24 persen korban pembunuhan di Los Angeles adalah mereka yang tidak memiliki tempat tinggal. Dari tujuh orang tewas dalam serangkaian pembunuhan di Stockton pada 2022, empat di antaranya tidak memiliki tempat tinggal saat itu.

Jaksa wilayah Los Angeles, George Gascon pada Jumat mengatakan, "Mereka adalah beberapa dari orang-orang yang paling rentan di komunitas kami dan sepertinya memang demikian, dipilih karena status mereka.”

Baca Juga: Penembakan di Florida Tewaskan 4 Orang, Motif Diduga Rasial

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya