Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Uni Eropa. (unsplash.com/alexart251)

Jakarta, IDN Times - Perwakilan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Kaja Kallas, menyebut Israel telah merusak prinsip kemanusiaan selama beberapa dekade.  

“Pada Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan besar ke Israel. Sehingga Israel punya hak untuk mempertahankan diri. Namun, mereka telah melewati batas pertahanan diri,” tuturnya pada Rabu (18/6/2025), dikutip dari Politico

Ia menyebut, membatasi akses bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga Palestina di Gaza tidak akan membantu Israel dan melanggar prinsip kemanusiaan. 

1. Bahas kemungkinan pemblokiran kesepakatan UE-Israel

Kallas mengatakan bahwa UE sedang mengulas kembali kemungkinan pemblokiran Kerja sama UE-Israel setelah adanya permintaan dari mayoritas negara Eropa. 

“Setiap hari perang terus berlanjut dan kemanusiaan tidak dikesampingkan. Cukup sudah. Israel menggunakan pasukannya untuk menyerang infrastruktur sipil. Kami tidak dapat lagi menerima tingginya angka kematian di Gaza,” ungkapnya. 

Ia menambahkan, beberapa anggota parlemen Eropa meminta untuk segera dijatuhkan sanksi kepada Israel. Namun, Kallas menyebut sanksi ini tidak dapat diterapkan dengan cepat karena harus mendapat persetujuan dari 27 negara anggota UE. 

2. UE tolak rencana perubahan rezim Iran secara paksa

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di