Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bendera Rusia (freepik.com/fabrikasimf)
Ilustrasi Bendera Rusia (freepik.com/fabrikasimf)

Intinya sih...

  • Ledakan dipicu oleh kebakaran di workshop pabrik Elastik.

  • Pencarian korban masih dilakukan dengan bantuan tim penyelamat.

  • Investigasi awal menyebutkan bahwa ledakan dipicu oleh pelanggaran standar keamanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan terjadi di pabrik wilayah Ryazan, Rusia, yang menewaskan 11 orang dan melukai 130 lainnya. Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia pada Sabtu (16/8/2025), yang menyampaikan bahwa tim penyelamat masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.

Lokasi ledakan berada sekitar 320 kilometer dari Moskow. Sampai Sabtu sore, pemerintah daerah dan aparat terkait masih melakukan penanganan dampak serta investigasi insiden tersebut.

1. Ledakan dipicu oleh kebakaran di workshop pabrik

Pada Jumat (15/8/2025), sekitar pukul 10:30 waktu setempat, sebuah ledakan besar mengguncang workshop pengolahan bubuk mesiu di pabrik Elastik, desa Lesnoy, distrik Shilovsky, wilayah Ryazan. Menurut laporan dari Kementerian Situasi Darurat Rusia, ledakan tersebut dipicu oleh kebakaran yang terjadi di dalam workshop sehingga menyebabkan kerusakan bangunan secara signifikan.

“Kejadian dipicu oleh kebakaran yang meletus di salah satu workshop pabrik dan langsung memicu ledakan.” kata Gubernur wilayah Ryazan, Pavel Malkov, melalui Telegram, dilansir Arabnews.

Tim penanganan darurat bersama lebih dari 360 tenaga spesialis dan 90 unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan membersihkan puing-puing bangunan.

2. Pencarian korban masih dilakukan

Kementerian Situasi Darurat Rusia mengumumkan bahwa sebelas orang dipastikan tewas, sementara jumlah korban luka mencapai 130 orang.

“Tim penyelamat melanjutkan pencarian secara manual maupun menggunakan alat berat di tengah puing-puing. Beberapa korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan,” ujar perwakilan Kementerian Situasi Darurat dalam laporan, dilansir Eadaily.

Sejumlah tim psikolog juga dikerahkan ke lokasi untuk memberikan dukungan bagi para korban yang selamat dan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.

3.Hari berkabung di Ryazan

Menurut investigasi awal pihak kepolisian dan kementerian terkait pada Sabtu (16/8/2025), dugaan awal penyebab ledakan berkaitan dengan pelanggaran standar keamanan di workshop bubuk mesiu tersebut.

“Penyidikan tengah dilakukan untuk memastikan faktor pemicu ledakan, terutama terkait kepatuhan terhadap regulasi keamanan di industri bahan peledak," ujar salah satu sumber, dilansir Kyiv Independent.

Gubernur Ryazan, Pavel Malkov, mengumumkan hari berkabung di wilayahnya sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.

“Seluruh wilayah akan menurunkan bendera sebagai tanda duka cita atas tragedi ini,” ujar Malkov dalam pernyataan pers resmi.

Selain itu, peristiwa ledakan ini merupakan insiden kedua yang menimpa pabrik Elastik. Pada Oktober 2021, ledakan serupa pernah terjadi dan menyebabkan 17 korban jiwa. Hal ini mendorong pemerintah untuk meninjau kembali peraturan keselamatan kerja di wilayah tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team