Jakarta, IDN Times – Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Indo Pasifik bakal lebih mudah ditaklukkan oleh China jika sewaktu-waktu terjadi konflik. Hal itu tergambar jelas dalam sebuah laporan yang dirilis pada Kamis (12/12/2024) oleh lembaga pemikir Stimson Center.
“Dalam praktiknya, China dapat mengganggu operasi tempur AS lebih lama dengan melarang mereka menggunakan landasan pacu untuk melakukan operasi pengisian bahan bakar udara," kata laporan itu, dilansir Reuters.
Laporan bertajuk “Cratering Effects: Chinese Missile Threats to US Air Bases in the Indo-Pacific" itu mengungkap bahwa pangkalan-pangkalan AS berada di dalam jangkauan ribuan rudal China. Senjata ini berisiko digunakan untuk melumpuhkan pangkalan di Jepang, Guam, dan Kepulauan Pasifik lainnya dengan lebih lama.