Panda Raksasa Jepang Pulang ke China, Ribuan Pengunjung Sedih

Dilansir AP News, terdapat lebih dari 2000 orang yang datang dan mengantri di Kebun Binatang Ueno Tokyo pada Sabtu (28/09/2024). Mereka menunggu hingga berjam-jam lamanya, bahkan ada yang berkemah semalaman, meskipun mereka hanya diberikan kesempatan beberapa menit untuk melihat.

Ribuan pengunjung rela menunggu hanya untuk menyaksikan kedua panda tersebut untuk terakhir kalinya sebelum dipulangkan untuk mendapatkan perawatan medis. Banyak diantara mereka terlihat menggunakan kaos oblong hitam dan membawa benda bermotif panda.

Rasa sedih juga meliputi pengunjung dan banyak di antara mereka yang menangisi kepulangan Shin Shin dan Ri Ri.

“Mereka selalu menjadi sumber penghiburan saya, jadi saya merasa sangat sedih. Saya senang melihat Ri Ri memanjat pohon di kandang lamanya. Saya berharap dia bisa memanjat pohon lagi saat dia kembali ke Tiongkok,” kata Hirono Sasaki, salah satu pengunjung yang datang sejak pagi hari.

Sejak sebulan lalu, Kebun Binatang Ueno telah banyak dikunjungi oleh penggemar Shin Shin dan Ri Ri untuk memuaskan diri dengan memandangi kedua panda tersebut selama berjam-jam sebelum keduanya dipulangkan.

Sepasang panda tersebut dimiliki sepenuhnya oleh China dan dipinjamkan ke Jepang sejak tahun 2011 hingga berakhir pada Februari 2026. Panda tersebut dipinjamkan ke Jepang untuk meningkatkan hubungan kedua negara dan menjadi bagian dari proyek pengembangan dan penelitian gabungan Jepang-China.

Namun, kedua panda tersebut terpaksa dipulangkan ke China lebih awal karena mengidap masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Dilansir Japan News, Ri Ri mengalami muntah-muntah sejak 2022 dan keduanya menunjukkan gejala tekanan darah tinggi sejak September 2023.

"Gejala seperti tekanan darah tinggi sudah terlihat sejak dua tahun lalu. Saat ini mereka sudah minum obat dan menjalani tes, tetapi belum ada perbaikan yang signifikan," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike kepada wartawan, dilansir dari Japan Times.

Saran ini juga merupakan hasil dari konsultasi Tokyo dengan para ahli di China. Mereka menyimpulkan bahwa kedua panda tersebut sebaiknya mendapatkan perawatan medis di tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan.

Keduanya diterbangkan menuju Fasilitas Perlindungan Panda di Provinsi Sichuan dari Bandara Narita.

Panda betina Shin Shin pertama kali melahirkan anaknya pada tahun 2012, namun anak tersebut meninggal setelah 6 hari dilahirkan, meskipun telah dirawat selama 24 jam. Sejak kehilangan anaknya, Shin Shin mengalami berhenti masa birahi hingga hampir 4 tahun lamanya.

Shin Shin kembali menunjukkan tanda-tanda birahi lagi pada Februari 2017, ditandai dengan suara panggilan yang khas. Pada tahun yang sama, ia berhasil melahirkan anaknya, yang diberi nama Xiang Xiang. Kemudian, ia juga berhasil melahirkan kembali pada tahun 2021, dengan melahirkan panda kembar dengan nama Xiao Xiao dan Lei Lei.

Xiang Xiang telah dipulangkan lebih dulu ke China pada Februari 2023. Sementara itu, kepulangan Shin Shin dan Ri Ri ke tempat asalnya telah menyisakan Xiao Xiao dan Lei Lei di Kebun Binatang Ueno.