Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengurangi jumlah staf internasionalnya di Gaza akibat berlanjutnya serangan besar-besaran Israel di wilayah tersebut.
meniDalam konferensi pers pada Senin (24/3/2025), juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa sekitar 30 dari 100 atau lebih staf internasional PBB akan meninggalkan Gaza pekan ini. Ia menambahkan bahwa langkah ini bersifat sementara.
"Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) telah mengambil keputusan yang sulit, bahkan ketika kebutuhan kemanusiaan meningkat dan kekhawatiran kami terhadap perlindungan warga sipil semakin besar. Organisasi ini tetap berkomitmen untuk terus memberikan bantuan yang dibutuhkan warga sipil untuk bertahan hidup dan mendapatkan perlindungan," ungkapnya.
