Jakarta, IDN Times - Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), pada Jumat (29/8/2025), memperingatkan bahwa malnutrisi turut menimpa pekerja kemanusiaan di Gaza, sehingga berisiko menghambat upaya penyelamatan nyawa di sana.
Organisasi kemanusiaan itu mengatakan bahwa para staf dan relawannya rela mempertaruhkan nyawa demi orang lain, meski mereka sendiri mengalami kelaparan dan berjuang untuk mendapatkan makanan.
“Banyak rekan kami yang kekurangan gizi dan lemah, hanya bertahan hidup dengan satu kali makan sehari. Kekurangan makanan memang membunuh lebih lambat, tetapi sama pastinya seperti bom. Pekerja kemanusiaan membutuhkan perlindungan dari segala ancaman terhadap mereka,” kata IFRC.