Presiden AS, Donald Trump. ( The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengutuk insiden di Pantai Bondi sebagai serangan antisemitisme yang mengerikan. Pernyataan senada datang dari Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, yang menegaskan tidak ada tempat bagi antisemitisme di dunia ini.
Di Inggris, Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan rasa duka mendalam atas tragedi yang menimpa warga Australia. Raja Charles III juga menyampaikan pesan solidaritas dan memuji keberanian petugas kepolisian yang melindungi komunitas mereka.
“Hati kami tertuju kepada semua orang yang terdampak begitu mengerikan, termasuk petugas polisi yang terluka saat melindungi anggota komunitas mereka di masa yang menyakitkan ini,” ungkap Raja Charles dalam pernyataannya, dilansir The Guardian.
Pemimpin Eropa lainnya, termasuk Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengaku terkejut atas serangan tersebut. Merz menyebut insiden ini sebagai serangan terhadap nilai-nilai bersama dan mendesak penghentian kekerasan antisemit di seluruh dunia.
Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan Uni Eropa bersatu melawan kekerasan dan kebencian. Solidaritas juga mengalir dari negara tetangga, Selandia Baru, di mana Perdana Menteri Christopher Luxon menyebut Australia sebagai keluarga yang sedang berduka.