Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Donald Trump. (x.com/Sam Belfort)

Jakarta, IDN Times - Satu per satu pemimpin negara-negara Barat mulai memberikan selamat kepada Donald Trump yang memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer melalui akun media sosial X-nya pada Rabu (6/11/2024) menuliskan bahwa dia menantikan masa menjalin kerja sama dengan capres dari Partai Republik tersebut.

"Sebagai sekutu terdekat, kami terus bahu-membahu untuk mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi yang sama-sama kami yakini,” ucap Starmer.

Kemudian ada juga Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang juga mengucapkan selamat atas kemenangan Trump tersebut. Macron menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Trump seperti kepemimpinannya yang pertama pada 2017-2021.

Macron juga mengajak Trump memajukan perdamaian dan kemakmuran bersama dengan sikap saling menghargai dan dengan ambisi bersama.

Senada, Perdana Menteri Jerman, Olaf Scholz menyoroti kerja sama Jerman-AS yang telah terjalin sejak lama dalam ucapan selamatnya atas kemenangan Trump.

"Jerman dan AS telah bekerja bersama dalam memajukan kemakmuran dan kebebasan di 'kedua sisi Samudra Atlantik'," kata Scholz, melalui X sambil menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja sama demi kesejahteraan rakyat.

Donald Trump diproyeksikan memenangi Pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-47 AS berdasarkan data Fox News, yang dipantau pada 6 November sore waktu WIB. Trump diprediksi telah meraih 277 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS.

Sementara itu, menurut data hitung cepat Associated Press (AP), Trump meraih perolehan suara pemilih sebesar 51,2 persen, mengalahkan Harris yang mendapat 47,4 persen.

Editorial Team