Prabowo Dijadwalkan Berkunjung ke AS, Bakal Bertemu Trump?

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roslani akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Amerika Serikat (AS) untuk mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Menanggapi kemungkinan pertemuan dengan Donald Trump yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) AS, Rosan menyatakan melihat semua kemungkinan yang baik, dan tetap mengikuti protokol yang berlaku selama kunjungan.
"Kita kan sebagai tamu kita juga melihat semua kemungkinan-kemungkinan yang baik, dan sesuai juga dengan protokoler yang ada lah," kata Rosan kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
1. Pemerintah melihat hal positif dari kemenangan Trump di pilpres AS

Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu menyatakan setiap pergantian kepemimpinan di AS pasti membawa dampak, namun dia melihat perubahan tersebut sebagai peluang positif bagi Indonesia.
"Memang setiap ada pergantian pasti akan ada dampaknya. Tapi kalau saya sih melihatnya ini ada suatu hal yang positif buat kita semua," papar Rosan.
2. Hubungan antara Indonesia dan AS diharapkan semakin erat

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu menyatakan harapannya jika Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat dapat mempererat hubungan dengan Indonesia.
"Tentunya diharapkan dengan terpilihnya Presiden Trump ini, hubungan kita diharapkan makin meningkat, terutama di dalam perdagangan dan investasi," ujarnya.
3. Prabowo bakal bahas banyak peluang kerja sama di AS

Rosan mengungkapkan fokus investasi yang akan dibahas dalam kunjungan Prabowo ke AS mencakup sektor energi terbarukan dan energi bersih, serta kelanjutan program Just Energy Transition Partnership (JETP).
Dia juga menyampaikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi salah satu agenda pembicaraan dalam upaya memperluas kerja sama investasi dengan Amerika Serikat.
"Ya semua pokoknya kita bicarakan," tambah Rosan.