Jakarta, IDN Times - Pemimpin Valencia, Carlos Mazon, pada Senin (3/11/2025), mengumumkan pengunduran dirinya setelah berbulan-bulan menghadapi kritik atas respon pemerintahannya dalam menangani banjir bandang tahun lalu.
Banjir yang dipicu hujan lebat pada 29 Oktober 2024 berdampak pada 78 kota madya, terutama di selatan kota Valencia. Lebih dari 230 orang tewas, ribuan rumah rusak, dan 130 ribu kendaraan tersapu banjir. Peristiwa ini menjadi bencana alam terburuk yang dialami Spanyol dalam beberapa dekade terakhir.
“Kenyataannya saat ini saya menjadi fokus kritik, keributan, kebencian dan ketegangan. Saya tidak bisa melanjutkannya lagi," kata Mazon dalam pidatonya di televisi.
Dilansir dari France24, posisinya diperkirakan akan digantikan oleh anggota lain dari Partai Rakyat (PP) yang berhaluan konservatif. Mazon sendiri akan tetap menjadi anggota parlemen daerah, yang berarti ia memiliki kekebalan hukum dari penuntutan.
