Jakarta, IDN Times - Sekelompok pemukim Israel menyerang komunitas Palestina di Tepi Barat yang diduduki, pada Rabu (24/12/2025) malam. Insiden itu mengakibatkan seorang bayi Palestina berusia 8 bulan terluka.
Menurut kantor berita Palestina WAFA, bayi perempuan tersebut menderita luka ringan pada wajah dan kepalanya setelah para pemukim melemparkan batu ke rumah-rumah dan properti warga Palestina di kota Sair, sebelah utara Hebron. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kelompok pembela hak-hak Badui, al-Baydar, menyatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah dan harta benda warga Palestina. Mereka menyebut aksi itu sebagai eskalasi berbahaya dalam rangkaian serangan pemukim terhadap warga sipil.
Dilansir dari Al Jazeera, polisi Israel, pada Kamis (25/12/2025), mengumumkan bahwa lima pemukim telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut. Namun, selama ini, hampir tidak ada pelaku serangan dari kalangan pemukim yang benar-benar dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas Israel.
