Jakarta, IDN Times - Dua polisi tewas dan satu lainnya terluka akibat penembakan di negara bagian Victoria, Australia, pada Selasa (26/8/2025). Pelaku hingga kini masih buron.
Komisaris kepala polisi negara bagian, Mike Bush, mengatakan penembakan terjadi pada pagi hari, ketika 10 polisi bersenjata hendak melaksanakan surat perintah penggeledahan di rumah tersangka, Dezi Freeman, yang terletak di kota Porepunkah. Pria berusia 56 tahun itu kemudian melepaskan tembakan dan membunuh dua polisi, masing-masing berusia 59 dan 35 tahun. Seorang petugas lainnya mengalami luka serius, tetapi kondisinya kini stabil setelah menjalani operasi.
Sementara itu, Freeman berhasil melarikan diri dengan menenteng senjata ke dalam hutan tak jauh dari rumahnya. Pencarian besar-besaran terhadapnya berlanjut sepanjang malam hingga Rabu (27/8/2025), dengan warga diimbau tetap berada di dalam rumah.
"Masyarakat harus tetap berada di dalam. Dia jelas merupakan orang yang sangat berbahaya dan perlu ditangkap. Dan itulah sebabnya kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan hal itu," ujar Bush.