Penembakan terjadi menjelang dini hari di pub di Bekkersdal, Afrika Selatan
Polisi buru 12 tersangka penembakan dan motif di balik serangan masih belum diketahui
Penembakan massal kedua dalam tiga minggu terakhir mengguncang Afrika Selatan, menunjukkan tren kekerasan bersenjata yang meningkat
Jakarta, IDN Times - Penembakan di sebuah pub di kawasan Bekkersdal, barat Johannesburg, Afrika Selatan, terjadi pada Minggu (21/12/2025). Peristiwa itu menewaskan sembilan orang dan melukai sedikitnya sepuluh lainnya.
Serangan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata. Mereka disebut menargetkan para pengunjung pub yang sedang berada di lokasi.
Penembakan terjadi tepat sebelum pukul 01.00 waktu setempat di KwaNoxolo Tavern, kawasan Tambo, Bekkersdal, sekitar 46 kilometer di sebelah barat Johannesburg. Sebanyak 12 pelaku tak dikenal dilaporkan tiba menggunakan minibus putih jenis kombi dan sedan berwarna perak, kemudian melepaskan tembakan secara acak ke arah para pengunjung.
Saat melarikan diri, para pelaku terus menembak secara sembarangan hingga menyebabkan sejumlah korban tewas di lokasi dan beberapa lainnya harus mendapat perawatan di rumah sakit. Pihak berwenang menyatakan bahwa pub tersebut beroperasi secara resmi dan memiliki izin usaha yang sah.
"Beberapa korban ditembak secara acak di jalan oleh penyerang tak dikenal," ujar polisi Gauteng, dikutip NPR.
Polisi Afrika Selatan melancarkan operasi pencarian besar-besaran terhadap 12 tersangka yang identitasnya belum diketahui. Penyelidikan dipimpin oleh Unit Kejahatan Serius dan Kekerasan bersama Unit Pelacakan Kejahatan yang khusus menangani kasus tersebut.
Hingga saat ini, motif di balik penyerangan masih belum diketahui. Pihak kepolisian meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk melapor melalui layanan Crime Stop di nomor 08600 10111 atau melalui WhatsApp MySAPS. Sementara itu, para korban luka tengah menjalani perawatan di rumah sakit, meskipun kondisi terbaru mereka belum diumumkan secara resmi.
"Sepuluh orang dirawat di rumah sakit setelah penembakan massal ini," ujar juru bicara polisi Gauteng, dilansir BBC.
Insiden ini merupakan penembakan massal kedua yang terjadi di Afrika Selatan dalam kurun waktu tiga minggu terakhir, menunjukkan meningkatnya tren kekerasan bersenjata di negara tersebut. Kawasan Bekkersdal, yang dikenal sebagai township dengan tingkat kemiskinan tinggi, kerap menjadi lokasi berbagai konflik yang berhubungan dengan kejahatan.
Pihak berwenang menegaskan bahwa pub tempat kejadian memiliki izin resmi dan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal. Namun, peristiwa ini memicu kekhawatiran baru terkait keamanan publik. Operasi pencarian terhadap para pelaku masih berlangsung dan belum ada tersangka yang berhasil ditangkap.
Juru bicara kepolisian menyatakan bahwa motif di balik penyerangan tersebut masih belum diketahui, dan aparat tengah berupaya memburu para pelaku secepat mungkin.