Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Unik Bajing Tanah Afrika Selatan, Pakai Ekornya sebagai Payung

Bajing tanah afrika selatan memayungi diri dengan ekor.
Bajing tanah afrika selatan memayungi diri dengan ekor. (commons.wikimedia.org/flowcomm)

Apa yang kamu lakukan kalau punya ekor panjang berbulu lebat dan fluffy? Apa kamu menggunakannya sebagai payung di hari yang terik? Itulah yang dilakukan bajing tanah afrika selatan

Bajing tanah afrika selatan atau Cape ground squirrel merupakan jenis bajing yang hidup di sabana dan gurun Afrika. Ciri khasnya ada pada ekornya yang panjang dan berbulu lebat mirip kipas. Mamalia ini sering terlihat menggunakan ekornya sebagai payung. Namun, ekornya juga punya fungsi lain, lho. Yuk, kenalan dengan mamalia ini lewat tujuh fakta unik bajing tanah afrika selatan atau Cape ground squirrel berikut ini!

1. Si ekor kipas dari Afrika

bajing tanah afrika selatan memegang makanan
bajing tanah afrika selatan memegang makanan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Bajing tanah afrika selatan atau Cape ground squirrel (Geosciurus inauris) merupakan jenis bajing tanah asli Afrika. Ia bisa dijumpai di wilayah selatan Afrika, tepatnya di lingkungan kering seperti sabana dan padang rumput. Ia hidup di dalam liang tanah yang melindunginya dari cuaca ekstrem dan predator. 

Bajing tanah afrika selatan umumnya berwarna cokelat muda. Ada garis putih khas yang memanjang dari bahu sampai paha. Ekornya yang panjang dan berbulu lebat juga jadi ciri khas yang membedakan bajing tanah afrika selatan dari bajing tanah lainnya.

2. Ekor fluffy untuk termoregulasi

bajing tanah afrika selatan mencari makan
bajing tanah afrika selatan mencari makan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Ekor panjang berbulu lebat gak cuma bikin bajing tanah afrika selatan tampil unik. Mamalia ini juga menggunakan ekornya itu sebagai payung saat mencari makan di hari yang panas. Ini merupakan salah satu teknik termoregulasi. Di samping itu, bajing tanah afrika selatan juga diamati sering keluar masuk liang tanah untuk mengatur suhu tubuhnya.

3. Arsitek bawah tanah

Bajing tanah afrika selatan muncul dari liang tanahnya.
Bajing tanah afrika selatan muncul dari liang tanahnya. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Di balik tampilannya yang imut, bajing tanah afrika selatan merupakan arsitek bawah tanah yang hebat. Sebagai hewan fosorial alias hewan penggali, bajing tanah afrika selatan berlindung di dalam liang tanah yang diggalinya. Liang tanahnya ini tersusun dalam kelompok-kelompok terpisah yang terkadang terhubung di bawah tanah. Bahkan, laman Animal Diversity mengungkap kalau pernah ada liang bajing tanah afrika selatan seluas 700 meter persegi dengan 60 pintu masuk. Hebat banget, bukan?

4. Sibuk seharian

bajing tanah afrika selatan mendinginkan tubuh
bajing tanah afrika selatan mendinginkan tubuh (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Gak cuma kamu, bajing tanah afrika selatan juga punya jadwal yang padat dalam sehari. Sebagai hewan diurnal, bajing tanah afrika selatan keluar dari liang tanahnya di pagi hari. Setelah bangun, ia membersihkan diri dan berbaring untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi yang hangat.

Setelah itu, bajing tanah afrika selatan berangkat mencari makan. Menurut laman Kruger Park, mamalia ini senang memakan akar dan umbi-umbian. Tengah harinya kemudian dihabiskan dengan membersihkan diri dan bersosialisasi. Mamalia ini baru kembali ke liang saat malam hari untuk beristirahat.

5. Suka main keroyokan

bajing tanah afrika selatan berdiri waspada
bajing tanah afrika selatan berdiri waspada (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Ekor lebat bajing tanah afrika selatan gak cuma dimanfaatkan jadi payung. Mamalia ini juga menggunakan ekornya untuk melindungi diri. Saat ada predator mendekat, bajing tanah ini ramai-ramai mengeroyoknya.

Namun, bajing tanah afrika selatan tidak menyerang atau semacamnya. Ia sekadar mempertahankan diri dengan menempatkan ekornya di antara dirinya dengan predator. Kalau predator menyerang, bajing tanah ini akan melarikan diri. Namun, menurut laman Animalia, keroyokan massal ini terbukti berhasil mengusir predator.

6. Jantan dan betina tinggal terpisah

bajing tanah afrika selatan betina bersama anaknya
bajing tanah afrika selatan betina bersama anaknya (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Bajing tanah afrika selatan jantan dan betina hidup secara terpisah. Kelompok betina biasanya beranggotakan 1—4 ekor bersama anak-anaknya. Anak jantan yang sudah berusia 10 bulan akan meninggalkan kelompok ini. Sementara itu, bajing tanah afrika selatan jantan hidup di kelompok beranggotakan 19 ekor. Pada kelompok jantan ada sistem hierarki ketat berdasarkan usia. 

7. Simbiosis dengan mirkat

bajing tanah afrika selatan di luar liang tanah
bajing tanah afrika selatan di luar liang tanah (commons.wikimedia.org/Hans Hillewaert)

Bajing tanah afrika selatan punya hubungan simbiosis yang unik dengan mirkat. Seperti yang sudah kamu pelajari, bajing tanah afrika selatan membangun sistem liang tanah yang rumit. Mirkat kadang menggunakan liang tanah milik bajing tanah afrika selatan untuk lari dari predator atau mendinginkan tubuh. Sebagai imbalannya, mirkat memperingatkan bajing tanah dari predator dengan suaranya yang lantang.

Sungguh hewan yang menakjubkan, bukan? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang bajing tanah afrika selatan atau Cape ground squirrel? Apa kamu tertarik untuk melihat aksi mamalia ini secara langsung di habitat aslinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Ular Invasif yang Memicu Kekacauan Ekologi, Siapa Paling Dominan?

16 Des 2025, 18:15 WIBScience