Jakarta, IDN Times - Pemimpin tertinggi Hizbullah Lebanon, Hasan Nasrallah menegaskan bahwa pembunuhan Wakil Pemimpin Hamas Saleh Al-Arouri tidak akan dibiarkan begitu saja.
Arouri disebut tewas dalam serangan drone dari Israel di Lebanon tepatnya di di Dahiyeh, yang merupakan lingkungan permukiman tetapi juga dipakai sebagai salah satu wilayah yang digerakkan Hizbullah. Di wilayah ini juga terdapat kantor Hamas.
“Kematian Arouri adalah kejahatan besar dan berbahaya yang tidak bisa kita diamkan. Jika Israel mengobarkan perang terhadap Lebanon, tidak akan ada batasan dan aturan dengan apa yang akan dilakukan Hizbullah,” kata Nasrallah, dikutip dari BBC, Kamis (4/1/2024).
“Kami tidak takut perang,” tegasnya lagi.
Sama seperti Hamas, Hizbullah sendiri dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel dan para sekutu Barat-nya.