Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hassan Nasrallah berpidato memperingati kematian Qasssem Soleimani dalam sebuah saluran televisi Al-Manar (twitter.com/David A. Daoud)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin tertinggi Hizbullah Lebanon, Hasan Nasrallah menegaskan bahwa pembunuhan Wakil Pemimpin Hamas Saleh Al-Arouri tidak akan dibiarkan begitu saja.

Arouri disebut tewas dalam serangan drone dari Israel di Lebanon tepatnya di di Dahiyeh, yang merupakan lingkungan permukiman tetapi juga dipakai sebagai salah satu wilayah yang digerakkan Hizbullah. Di wilayah ini juga terdapat kantor Hamas.

“Kematian Arouri adalah kejahatan besar dan berbahaya yang tidak bisa kita diamkan. Jika Israel mengobarkan perang terhadap Lebanon, tidak akan ada batasan dan aturan dengan apa yang akan dilakukan Hizbullah,” kata Nasrallah, dikutip dari BBC, Kamis (4/1/2024).

“Kami tidak takut perang,” tegasnya lagi.

Sama seperti Hamas, Hizbullah sendiri dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel dan para sekutu Barat-nya.

1. Arouri tewas dalam serangan drone

Arouri disebut tewas dalam serangan drone dari Israel di Beirut. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyuarakan kekhawatirannya dengabn eskalasi yang terus berlanjut.

“Pembunuhan ini adalah kejahatan baru Israel yang dimaksudkan untuk memicu fase konflik baru, menyusul serangan harian di Lebanon selatan,” ungkap Mikati.

2. Siapa Arouri?

Editorial Team

Tonton lebih seru di