Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 4 Skenario Akhir Perang Israel-Hamas 

Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times – Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, membeberkan empat skenario yang bisa menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza. Pertama, Israel disebut akan menghentikan serangannya ketika berhasil menangkap para pemimpin Hamas.

“Atau menemukan mereka (pemimpin Hamas) dalam kondisi tidak bernyawa. Selanjutnya Israel akan menempatkan otoritasnya untuk memastikan pejuang Hamas tidak melakukan serangan ke Israel,” kata Hikmahanto dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (6/11/2023).

“Namun, bila serangan Israel untuk mencari petinggi dilawan oleh Hamas, maka serangan akan berlangsung lama. Terlebih bila serangan dihadapi oleh rakyat sipil Palestina yang tidak menginginkan tanahnya diambil oleh Israel,” tambah dia.

1. Netanyahu lengser dari jabatannya

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: twitter.com/netanyahu

Skenario kedua adalah jika terjadi pergantian pemimpin di Israel. Sebagaimana diketahui, saat ini Israel dipimpin oleh tokoh sayap kanan ekstrem Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang sedang menghadapi protes dari sebagian masyarakatnya

“Bila memang terjadi pergantian pimpinan, maka diharapkan pemimpin baru Israel lebih lunak dalam kebijakan menghadapi Hamas dan bersedia untuk mengakhiri serangan,” kata Hikmahanto, yang juga Rektor Universitas Jenderal A. Yani.

2. Meminta AS untuk menekan Israel

Presiden AS Joe Biden sedang berjalan ke Kantor Kepresidenan AS yakni Oval Office, Gedung Putih. (Facebook.com/President Joe Biden)

Skenario ketiga adalah jika Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dapat mengendalikan serangan yang dilakukan oleh Israel. Hingga saat ini, pemerintah AS seolah membenarkan aksi Israel karena dianggap sebagai hak membela diri.

“Di sini pentingnya demo dari berbagai negara, sehingga Presiden AS tahu bahwa mayoritas warga dunia menentang serangan Israel demi kemanusiaan, bukan untuk membela Hamas,” kata Hikmahanto.

Dia menyambung, “masyarakat perlu dunia memviralkan rakyat tidak berdosa yang terdampak oleh serangan Israel ke masyarakat di AS. Harapannya agar rakyat AS akan menekan pemerintahnya untuk mengendalikan Israel menghentikan serangan.”

Selain itu, kepala negara juga bisa berkomunikasi dan menekan Biden, supaya mendesak Netanyahu menghentikan agresinya di Gaza. Hikmahanto pun berharap Jokowi melakukan hal itu.

3. Terjadi perang dalam skala yang lebih besar

ilustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkahir, serangan akan berakhir jika sejumlah negara ikut campur dalam perang ini. Adapun Iran sudah melakukan latihan perang. Namun, AS tidak tinggal diam karena sudah mengerahkan kapal induk dan kapal selam tenaga nuklirnya ke Timur Tengah.

“Bahkan, bukannya tidak mungkin Rusia dan China juga akan turut campur. Bila skenario ini terjadi, maka Perang Dunia III berada di ambang pintu. Artinya, serangan Israel ke Gaza akan berhenti namun memunculkan perang yang lebih besar,” papar Hikmahanto.

“Suatu hal yang tidak diharapkan oleh umat manusia,” tambah dia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andi IR
EditorAndi IR
Follow Us