Jakarta, IDN Times – Aparat kepolisian Israel menahan seorang warga Palestina yang mengenakan kostum Sinterklas saat menggerebek acara perayaan Natal di Haifa, sebagaimana dilaporkan kelompok pemantau hak sipil.
Pada Minggu (21/12/2025), petugas langsung menghentikan kegiatan tersebut dan menyita perlengkapan tata suara di lokasi. Setelah itu, polisi menyeret pria berkostum Sinterklas bersama seorang disc jockey (DJ) serta pedagang kaki lima. Rekaman video yang beredar luas memperlihatkan ketiganya didorong hingga terjatuh dan diborgol di hadapan banyak orang.
Kepolisian Israel menyatakan pria berkostum Sinterklas itu melawan petugas dan menyerang salah satu aparat. Di sisi lain, Pusat Mossawa, organisasi hak asasi yang membela hak warga Palestina di Israel, mengecam penggerebekan tersebut sebagai tindakan tanpa dasar hukum dan penggunaan kekuatan berlebihan. Situasi di kawasan Wadi al-Nisnas, permukiman Kristen Palestina, pun langsung ricuh ketika polisi mendadak memasuki area perayaan.
