Perempuan di New York Tewas Dibakar di Kereta Bawah Tanah

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan dibakar hingga tewas di di kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS). Polisi telah membekuk seorang pria telah ditangkap sehubungan kejadian itu.
Dilansir dari BBC, Komisaris Polisi Jessica Tisch menyebut insiden yang terjadi pada Minggu (22/12/2024) pagi itu sebagai salah satu kejahatan paling bejat yang dapat dilakukan terhadap orang lain.
Ia menjelaskan bahwa korban sedang tertidur di dalam kereta F yang sedang berhenti menuju Brooklyn, ketika tersangka mendekatinya dan membakar pakaiannya dengan korek api.
Polisi yang melakukan patroli rutin di stasiun menemukan korban terbakar di dalam gerbong. Petugas berhasil memadamkan api, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
1. Korban dan tersangka diyakini tidak saling kenal
Dalam rekaman video dari gerbong kereta bawah tanah, tersangka tampak membakar selimut yang dikenakan korban, hingga api membesar dan melalap tubuhnya. Tersangka kemudian keluar dari gerbong kereta dan duduk di bangku stasiun sambil menyaksikan korban berdiri sambil terbakar.
Polisi mengatakan bahwa tidak ada interaksi antara tersangka dan korban sebelum serangan itu. Mereka juga tidak yakin keduanya saling mengenal satu sama lain. Polisi saat ini masih berupaya mengidentifikasi korban dan motif serangan tersebut.
“Peristiwa itu menakutkan. Keadaannya semakin memburuk. Semua orang terus mengatakan bahwa ini seperti kembali ke era 70-an. Kejadian seperti ini sering terjadi, bukan yang ekstrem seperti membakar orang, tetapi perampokan, pembunuhan, perkelahian, dan penembakan sangat sering terjadi belakangan ini. (Situasinya) sangat buruk," kata Gureyev, seorang manajer konstruksi berusia 39 tahun dari Brooklyn, dikutip dari New York Post.