Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan bahwa negaranya tidak akan mundur dalam mempertahankan setiap jenjang wilayah kedaulatan. Pernyataan itu disampaikan Tsai, Sabtu (09/10) di Pangkalan Udara Militer Hsinchu tepat saat Taiwan dan Tiongkok memperingati hari Revolusi 1911 yang menumbangkan Kekaisaran Qing.
Dikutip dari Reuters, sebagai salah satu Presiden Taiwan yang paling keras menentang pengaruh Tiongkok, Tsai menjadi musuh terberat Beijing. Dikarenakan sikapnya tersebut hal itu membuat ia dicap sebagai separatis oleh tidak lain pemerintah Republik Rakyat Cina.