Perkenalkan Noelia Garella, Wanita Down Sydrome Pertama yang Jadi Guru Playgroup

Sekolah playgroup milik Noelia sendiri mengajarkan anak-anak berusia dua sampai tiga tahun cara untuk membaca. Namun, ketika dirinya mulai mengajar, orang-orang justru bertanya bagaimana bisa seseora yang memiliki kekurangan kognitif dapat mengajar di kelas. Keraguan tersebut justru dibantah dengan kelasnya yang diikuti banyak anak.

Noelia mengaku kalau dirinya telah memimpikan jadi seorang guru sejak kecil. Noelia pun mengaku sangat suka dengan anak-anak. Noelia menginginkan anak-anak itu punya kesempatan untuk belajar membaca dan mendengar.

Karena dalam pergaulan, orang-orang harus saling mendengar satu sama lain

Kecintaan pada anak-anak itu ditunjukkan dengan caranya memberikan pengajaran pada siswanya. Noelia sering membacakan cerita kepada anak-anak dengan gaya sesuai karakter yang diceritakan. Sekarang, Noelia menjadi seorang guru di playgroup sebuah kota di utara Argentina, Cordoba. Noelia mengawali karier di Cordoba menjadi asisten guru untuk kelas membaca pada 2012. Sejak Januari 2016, dirinya menjadi guru sebuah kelas sendiri.

Perekrutan Noelia tidak hanya berkat sahabatnya, tapi pemerintah daerah yang ingin mendobrak stereotip terhadap orang pengidap down syndrome.

Metro.co.uk memberitakan kalau para guru, orangtua murid dan wali kota Cordoba sendiri mendukung perekrutan Noelia. Menurut mereka, tidak ada salahnya memberikan kesempatan bagi Noelia untuk mengajar. Mereka juga beranggapan kalau tidak ada alasan kalau Noelia tidak bisa mengajar.

Mantan kepala sekolah Alejandra Senestrari menyebut kalau Noelia terus beradaptasi dengan cepat dan mampu bergabung dengan sistem di tempatnya mengajar. Menurut Alejandra, pihak sekolah langsung yakin kalau determinasi tinggi Noelia akan jadi jalan baginya mencapai kesuksesan. Bahkan, menurut para guru dan orangtua murid, Noelia menjadi guru paling favorit dan tindakannya yang gambarkan cinta kasih.

Kondisi down syndrome ini biasanya memengaruhi kondisi genetika seseorang. Selain itu, perkembangan fisik dan intelektual mereka akan terhambat. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Noelia. Meski hadapi kesulitan secara fisik, kemampuan dan keinginannya untuk belajar dan mengajar membawanya jadi guru playgroup down syndrome pertama di Argentina.