Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat senior Rusia mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya bertanggung jawab atas meningkatnya upaya Korea Utara untuk melindungi kedaulatannya. Hal ini mengacu pada ancaman terbaru pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terhadap musuh-musuh negara tersebut, yaitu Korea Selatan dan AS.
“Jika kekuatan musuh berusaha untuk menyentuh martabat bangsa dan rakyat kita meskipun hanya sehelai rambut saja, maka Tentara Rakyat Korea mempunyai keinginan yang tak tergoyahkan untuk melenyapkan benteng mereka tanpa jejak dengan kekuatan yang tidak dapat dibayangkan,” kata Pyongyang pada Minggu (11/2/2024), saat menandai hari berdirinya militer Korea Utara pada Kamis (8/2/2024), dikutip dari Rodong Sinmun.