Jakarta, IDN Times - Parlemen Peru, pada Senin (15/12/2025), menyetujui masuknya personel militer Amerika Serikat (AS) pada 2026. Namun, masuknya tentara AS dibatasi hanya untuk latihan gabungan dan pelatihan kepada personel militer dan polisi di Peru.
Dalam persetujuan ini, tentara AS akan berada di Peru mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2026. Personel militer AS tersebut juga diperbolehkan membawa senjata api selama ditempatkan di negara Amerika Selatan tersebut.
Sebelumnya, Ekuador berencana membuka kembali pangkalan militer AS di negaranya. Namun, dari hasil referendum, mayoritas rakyat Ekuador menolak pembukaan pangkalan militer AS.
