Pesawat Boeing 737 Maskapai China Jatuh, Xi Jinping Perintahkan Ini

21 Mar 2022, 19:06 WIB

Pesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Fikri Yusuf)

Jakarta, IDN Times – Presiden China Xi Jinping mengaku terkejut dengan tragedi pesawat jenis Boeing 737 yang jatuh, Senin (21/3/2022). Pesawat tersebut merupakan milik maskapai China Eastern Airlines.

“Kami terkejut mengetahui kecelakaan MU5735 China Eastern,” kata Xi, sebagaimana dikutip dari media pemerintah China CCTV.

Xi telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu. Pemerintah China dilaporkan telah mengirim pejabat ke tempat kejadian untuk menangani kecelakaan dan melakukan penyelidikan atas penyebabnya.

“Pastikan keselamatan mutlak operasi penerbangan sipil,” kata Xi dalam instruksinya, dikutip dari The New York Times.

1. Hampir seribu petugas pemadam kebakaran dikerahkan

Pesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Reuters/Aly Song)

Para pejabat di China telah mengirim hampir seribu petugas pemadam kebakaran dan 100 anggota milisi lokal dalam misi penyelamatan ke daerah pegunungan di China selatan, lokasi pesawat jatuh.

Menurut pemadam kebakaran Guangxi, sebanyak 117 pekerja darurat dengan sekitar dua puluhan truk pemadam kebakaran telah bekerja di tempat kejadian.

2. Kondisi korban belum diketahui

Seragam pramugari China Eastern Airlines / YouTube

Pesawat penumpang yang jatuh, yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines, membawa 132 orang yang terdiri 123 penumpang dan sembilan awak. Pesawat itu jatuh pada Senin sore, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China.

Laporan media lokal menyebut pada saat kejadian terlihat api serta asap membubung dari lereng bukit di lokasi pesawat jatuh. Namun api telah berhasil dipadamkan.

“Situasi dengan korban masih belum jelas,” kata sebuah laporan online yang dirilis oleh televisi pemerintah China.

3. Pesawat hancur

(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Penduduk di daerah lokasi kejadian mengatakan pesawat itu hancur menjadi puing-puing. Laporan awal mengatakan pesawat dengan nomor Penerbangan 5735 itu jatuh di Teng County di Guangxi.

Pesawat terbang dari Kunming, sebuah kota di barat daya China, menuju Guangzhou, sebuah kota di ujung selatan negara itu.