Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjanji akan terus mendukung Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.
Hal ini disampaikan langsung kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, sesaat setelah dia berpidato di Downing Street.
“PM Inggris mengatakan kepada Presiden Zelenskyy bahwa ia bisa mengandalkan pemerintahnya untuk selalu memegang teguh solidaritas,” kata Juru Bicara Downing Street, dikutip dari BBC, Rabu (26/10/2022).
Usai resmi menjadi PM Inggris, Sunak memberikan pidato perdananya di Downing Street. Setelah itu, Sunak dikabarkan melakukan komunikasi via telepon dengan Zelenskyy.
“Kami setuju untuk membangun kerja sama lebih lagi dengan Inggris, dan Inggris terus mendukung Ukraina menghadapi agresi Rusia. Saya menghargai telepon pertama dari PM Inggris dan kami selalu mendukung rakyat Inggris,” tulis Zelenskyy di akun Twitter-nya.
Zelenskyy juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Sunak menjadi perdana menteri menggantikan Liz Truss yang hanya enam pekan memimpin Inggris.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga melakukan pembicaraan dengan Sunak melalui telepon.
Biden menegaskan kembali hubungan khusus antar negara mereka, dan sepakat pentingnya mendukung Ukraina melawan Rusia.
Kedua pemimpin negara ini diperkirakan akan bertemu langsung untuk pertama kalinya di KTT G20 di Bali, bulan depan.
Sunak memiliki tugas berat untuk memulihkan kondisi ekonomi dan politik Inggris yang cukup goyah beberapa waktu belakangan ini.
Sunak merupakan PM Inggris keturunan Asia pertama, sekaligus PM termuda dalam sejarah negara tersebut.
Sunak, yang merupakan eks menteri keuangan era PM Boris Johnson, cukup populer kala itu. Sunak juga yang pertama kali mengundurkan diri karena banyaknya skandal yang terjadi di kabinet Johnson kala itu.