PM Kosovo: Konflik Bersenjata dengan Serbia Bisa Terjadi

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kosovo, Albin Kurti pada Rabu (10/8/2022) mengutarakan bahwa konflik bersenjata dengan Serbia mungkin terjadi. Bahkan, ia menyebut Serbia bisa saja melangsungkan serangan kapanpun di tengah memanasnya hubungan kedua negara.
Pada pekan lalu, Serbia dan Kosovo sudah terlibat ketegangan akibat rencana penerapan pelat nomor kendaraan RKS bagi warga etnis Serbia. Kebijakan itu ditolak oleh warga Serbia dan menyulut terjadinya demonstrasi besar dan pemblokiran jalan di perbatasan Serbia-Kosovo.
1. Kurti sebut Kosovo tidak takut dengan kemungkinan serangan Serbia
Keterangan di atas diungkapkan Kurti dalam menanggapi pertikaian dengan etnis minoritas Serb yang bisa memunculkan konflik. Pasalnya, warga minoritas Serb yang tidak mengakui Kosovo terus mendapatkan dukungan penuh dari Serbia.
"Kami seharusnya tidak mengabaikan seluruh kebijakan agresif dari Belgrade yang bisa menyulut serangan kepada Kosovo atau sebaliknya. Kami akan berhati-hati, tapi kami tidak takut," tutur Kurti, dari Reuters.
"Saya tidak mengatakan bahwa mereka akan menyerang kami pada minggu ini atau minggu depan. Namun, ini akan menjadi hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Sangat memungkinkan dalam naiknya tensi dan kemungkinan konflik baru akan berkecamuk," tambahnya.