Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mendesak negara-negara Uni Eropa (UE) untuk menanggapi dengan serius seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk meningkatkan anggaran belanja militer. Tusk menyinggung ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh Rusia kepada blok tersebut.
Sebagai informasi, Trump mengatakan bahwa anggota NATO harus membelanjakan 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk pertahanan, dari target saat ini sebesar 2 persen. 23 dari 32 anggota aliansi pertahanan itu merupakan negara anggota Uni Eropa.
Tusk, yang kini memegang kepresidenan Uni Eropa mengatakan masa nyaman telah berakhir karena presiden baru AS mengatakan Eropa perlu memikul tanggung jawab yang lebih besar atas keamanannya sendiri. Sejak masa jabatan pertamanya, Trump telah menyerukan peningkatan tersebut dan mengancam tidak akan melindungi sekutu yang gagal mencapainya.