Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Polandia, Marcin Kierwinski mengumumkan pendirian sistem pertahanan anti-drone di perbatasan Belarus. Sistem pertahanan itu rencana akan mulai beroperasi pada Januari 2026.
“Menara di Ozierany ini khusus karena ini menjadi sistem pertahanan anti-drone pertama yang didirikan untuk melindungi perbatasan Polandia. Sistem ini akan dioperasikan pada Januari mendatang,” terangnya, dikutip United24, pada Rabu (24/12/2025).
Dalam 2 tahun terakhir, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk sudah mengalokaisakn 500 juta dolar AS (Rp8 triliun) untuk pertahanan. Tak hanya mengenai ancaman masuknya drone, tapi juga masuknya imigran ilegal dari teritori Belarus.
