Polandia Temukan Terowongan untuk Selundupkan 180 Migran dari Belarus

- Penemuan terowongan keempat di perbatasan Belarus
- Polandia terapkan kebijakan keamanan baru di perbatasan Belarus
- Lithuania berencana tutup rute kereta api Rusia-Belarus
Jakarta, IDN Times - Badan Penjaga Perbatasan Polandia (SG) berhasil menemukan sebuah terowongan sepanjang puluhan meter di bawah perbatasan Belarus. Terowongan itu digunakan untuk menyelundupkan migran dari Belarus ke Polandia.
“Operasi ini melibatkan petugas penjaga perbatasan, militer, polisi, dan anjing pelacak. Migran yang masuk lewat terowongan tersebut mayoritas berasal dari Afghanistan, Pakistan, India, Nepal, dan Bangladesh,” tutur Juru Bicara SG, Letnan Kolonel Andrzej Juzwiak, dikutip dari United24, Sabtu (13/12/2025).
Beberapa tahun terakhir, Polandia dan Belarus terus bersitegang imbas dugaan pengiriman migran. Aksi ini disebut sebagai serangan hybrid yang dilancarkan rezim Presiden Belarus Alexander Lukashenko kepada Polandia.
1. Penemuan terowongan keempat di perbatasan Belarus
Sebelum penemuan terowongan di Podlaskie Voivodeship, sudah ada tiga terowongan lain yang ditemukan di perbatasan Polandia-Belarus. Alhasil, terowongan untuk menyelundupkan migran ini menjadi yang keempat ditemukan pada tahun ini.
Terowongan tersebut memiliki pintu sebesar 50 meter di dalam teritori Belarus dan pintu keluarnya hanya 10 meter di dalam teritori Polandia dan tersembunyi di dalam hutan. Sedangkan tinggi terowongan ini sekitar 1,5 meter.
Petugas SG sudah menangkap 130 migran yang masuk ke teritori Polandia secara ilegal. Sementara, sudah ada lebih dari 180 migran ilegal yang melintasi terowongan tersebut dalam 2 hari terakhir.
2. Polandia terapkan kebijakan keamanan baru di perbatasan Belarus
Pada November, Polandia sudah menetapkan kebijakan keamanan baru di perbatasan Belarus. Kebijakan ini penting untuk mencegah ancaman serangan hybrid dari Belarus ke negaranya.
Dilansir Euronews, Polandia akan mendirikan pagar tambahan di Provinsi Podlaskie yang melalui jalan dan pembatas besi di perbatasan. Pagar tersebut akan membantu petugas SG untuk mengatur arus masuk dari pagar pertama.
Pagar tersebut akan memiliki ketinggian 4 meter dan dilengkapi dengan kawat berduri. Pendirian pagar ini menyusul rencana pemerintah Polandia untuk membuka kembali perbatasan Belarus yang sudah ditutup sejak September.
3. Lithuania berencana tutup rute kereta api Rusia-Belarus
Pada saat yang sama, Lithuania juga berencana menerapkan penangguhan operasional kereta api dari Belarus ke Kaliningrad, Rusia. Rencana ini dalam menanggapi ancaman keamanan dari rezim Belarus di Lithuania.
“Ini akan menjadi satu kebijakan penting. Pertanyaannya adalah bagaimana ini akan berdampak pada rezim Belarus dan apakah ini akan berdampak nyata atau malah memicu aksi buruk lanjutan kepada Lithuania dan Uni Eropa,” kata Menteri Dalam Negeri Lithuania, Vladislav Kondratovic, dilansir LRT.
Sebelumnya, Latvia sudah menyerahkan proposal rencana penangguhan rute reguler ke Belarus dan Rusia. Rencana ini untuk menghindari ancaman keamanan di Latvia dan dapat diubah tergantung pada situasi terkini.


















