Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Cegat Pesawat Pengintai Rusia di Atas Laut Baltik

Bendera Polandia (unsplash.com/VLADISLAV BOGUTSKI)
Bendera Polandia (unsplash.com/VLADISLAV BOGUTSKI)
Intinya sih...
  • Polandia intersepsi pesawat pengintai Rusia di atas Laut Baltik.
  • Pesawat itu dikawal keluar tanpa insiden.
  • Negara-negara timur NATO tingkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas udara Rusia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Bersenjata Polandia mengintersepsi sebuah pesawat pengintai milik Rusia di atas Laut Baltik, pada Kamis (25/12/2025). Pesawat tersebut terdeteksi terbang dekat wilayah udara Polandia namun tidak melanggar batas kedaulatan negara itu.

Menurut pernyataan militer Polandia, jet tempur negara tersebut segera dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat Rusia dan mendampinginya hingga keluar dari zona tanggung jawab udara Polandia. Tidak ada insiden lebih lanjut yang dilaporkan setelah intersepsi dilakukan dengan aman.

1. Polandia intersepsi pesawat pengintai Rusia di atas Laut Baltik

Jet tempur Polandia mengintersepsi sebuah pesawat pengintai Rusia yang terbang mendekati batas wilayah udara Polandia di atas perairan internasional Laut Baltik. Pesawat militer Rusia itu teridentifikasi secara visual dan dikawal keluar dari zona tanggung jawab Polandia tanpa insiden lebih lanjut.

Angkatan Bersenjata Polandia menegaskan bahwa operasi intersepsi dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur untuk menjaga integritas ruang udara nasional. Mereka juga menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi sepenuhnya di wilayah internasional, sehingga tidak terdapat pelanggaran kedaulatan udara Polandia.

Militer Polandia menyampaikan bahwa tindakan cepat tersebut mencerminkan kesiapsiagaan yang tinggi terhadap aktivitas penerbangan Rusia di kawasan Laut Baltik yang kerap menjadi area sensitif bagi keamanan regional.

“Pagi ini, jet tempur Polandia mengintersepsi dan mengidentifikasi secara visual sebuah pesawat pengintai Rusia yang terbang di atas perairan internasional Laut Baltik dekat perbatasan wilayah udara Polandia. Pesawat tersebut kemudian dikawal keluar dari zona tanggung jawab Polandia tanpa terjadi insiden,” menurut pernyataan Angkatan Bersenjata Polandia, dilansir Newsweek.​

2. Negara-negara timur NATO tingkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas udara Rusia

Negara-negara di sisi timur NATO, termasuk Polandia, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran wilayah udara sejak September 2025. Peningkatan ini dilakukan setelah tiga jet tempur Rusia diketahui melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit, hanya beberapa hari setelah lebih dari 20 drone Rusia memasuki wilayah udara Polandia. Serangkaian insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di perbatasan antara NATO dan Rusia.

Menurut laporan Angkatan Bersenjata Polandia, kewaspadaan ini dipicu oleh pola aktivitas penerbangan Rusia yang berulang di kawasan Laut Baltik. Beberapa pesawat dilaporkan terbang tanpa rencana penerbangan serta dengan transponder dimatikan, sehingga menyulitkan proses identifikasi.

Polandia, sebagai salah satu negara dengan tanggung jawab pertahanan udara dalam aliansi NATO, terus memantau wilayah udara di kawasan Baltik untuk mencegah potensi ancaman serupa di masa depan.

3. Polandia tutup sementara wilayah udara usai deteksi balon dari arah Belarus

Pada malam hari sebelum intersepsi pesawat pengintai Rusia, otoritas Polandia mendeteksi sejumlah objek yang memasuki wilayah udara dari arah Belarus. Setelah dilakukan analisis mendalam, objek-objek tersebut diidentifikasi sebagai balon penyelundup yang bergerak mengikuti arah dan kecepatan angin. Militer Polandia menegaskan tidak ada indikasi ancaman militer dalam insiden tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah Polandia menutup sementara sebagian wilayah udara di daerah Podlaskie, timur laut Polandia, yang berbatasan langsung dengan Belarus. Penutupan tersebut diberlakukan untuk menjamin keamanan penerbangan sipil dan mencegah potensi risiko di perbatasan.

“Setelah analisis mendetail, ditentukan bahwa ini kemungkinan besar balon penyelundup yang bergerak sesuai arah dan kecepatan angin,” menurut pernyataan Angkatan Bersenjata Polandia, dilansir TVP World.​

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

TOP 5: Ucapan Natal Prabowo hingga Buruh Akan Gugat Pramono soal UMP

26 Des 2025, 05:00 WIBNews